Sebagai asosiasi profesional yang menaungi para profesional dan praktisi di industri jasa keuangan, PPJKI (Perkumpulan Praktisi Jasa Keuangan Indonesia) menggelar diskusi bertajuk “Prospek Ekonomi Global dalam Ketidakpastian Geopolitik 2025” sambil menggelar buka puasa bersama dan sesifoto pengurus PPJKI di Muamalat Tower Jakarta (20/3/2025). Dihadiri oleh Budi Ruseno (Ketua Umum), Haryajid Ramelan (Sekjen), Jo Denie (Bendahara Umum), Indra Gunawan (Ketua I dan Anggota BPKH), kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kompetensi jajaran pengurus PPJKI.
Bertindak Narasumber
diskusi Haryanto yang memaparkann kondisi ekonomi global dalam ketidakpastian geopolitik
2025, diantaranya: realisasi APBN yang mengalami defisit, indeks
keyakinan konsumen Indonesia yang menurun, dan tekanan pasar keuangan Indonesia
akibat sentimen tarif Trump dan perang
dagang global hingga anjloknya IHSG kemarin. Untuk itu, soliditas semua pihak untuk
menjaga stabilitas ekonomi Indonesia sangat diperlukan. Agar hari-hari ke
depan, prospek ekonomi Indonesia akan terus membaik dan semakin tumbuh. Ikut
hadir pula Dewan Pembina PPJKI: Prof. Dr. Budi
Frensidy, Prof. Dr. Chandra Wijaya, Prof. Ir. Roy Sembel, dan Aji Martono, dan Indra Safitri (Komite
Etik).
“Sebagai
wadah bagi para praktisi jasa keuangan, PPJKI berkomitmen untuk membangun
komunitas yang saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan mendorong inovasi
melalui berbagai program pelatihan, seminar, dan kegiatan lainnya. PPJKI ini menjadi
garda terdepan dalam memajukan standar profesionalisme dan etika di bidang jasa
keuangan di Indonesia” ujar Budi Ruseno, Ketua Umum PPJKI dalam sambutannya.
Acara yang
didukung BPKH dan Ina Sekuritas ini sekaligus menjadi cerminan visi PPJKI untuk
mewujudkan praktisi-praktisi di industri jasa keuangan yang profesional,
produktif, mandiri, sejahtera, dan adil dalam membangun daya saing dunia usaha
khususnya jasa keuangan Indonesia sehingga mampu meningkatkan perekonomian
nasional dalam mendorong percepatan transformasi pengembangan ekosistem digital
dan ekonomi hijau berkelanjutan (ESG) di lingkungan industri jasa keuangan
serta terus didorong dengan mempersiapkan kualitas sumber daya manusia di
sektor jasa keuangan yang mumpuni.
Patut
diketahui, Perkumpulan Praktisi Jasa Keuangan Indonesia (PPJKI) merupakan
asosiasi profesional yang berdiri tahun 2019 untuk menaungi para profesional
dan praktisi di industri jasa keuangan, dengan tujuan memperkuat kolaborasi,
meningkatkan kompetensi, serta mendorong perkembangan berkelanjutan dalam
sektor jasa keuangan. Dengan misi "Kolaborasi, kompetensi, dan inovasi
adalah kunci masa depan jasa keuangan. Bersama PPJKI, kita tumbuh dan
berkembang untuk membangun industri yang lebih kuat dan beretika."
(https://ppjki.or.id/#)
Ke depan, PPJKI
terus berupaya untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah, regulator, dan
pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung pertumbuhan dan stabilitas
industri jasa keuangan di Indonesia, di samping menggelar diskusi seputar isu-isu industri
jasa keuangan seperti kripto dan investasi emas sebagai sarana menambah wawasan
dan pemahaman terkait jasa keuangan.
Sesi diskusi
PPJKI ditutup dengan foto bersama dan ramah Tamah sambil berbuka puasa bersama.
Semoga ke depan, PPJKI terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan
kualitas praktisi dan sumber daya manusia industri jasa keuangan di Indonesia.
Salam kompeten PPJKI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar