Senin, 08 Januari 2024

Taman Bacaan Memacu Kreativitas Anak, Seperti Apa?

Selain membiasakan membaca buku, taman bacaan pun mampu menjadi sarana meningkatkan kreativitas anak-anak usia sekolah. Sebagai cara menanamkan energi positif pada anak untuk mencipta sesuatu yang baru sesuai gagasan yang dimilikinya. Hingga menjadi karya nyata yang berbeda dengan yang lainnya. Melalui kreativitas, setiap anak dapat berimajinasi secara optimal.

 

Berpegang pada komitmen membangun kreativitas itulah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menggelar aktivitas “mewarnai dan menggunting gambar 3D” yang diikuti 60-an anak pembaca aktif (7/1/2023). Setelah sholawatan, membaca buku, dan bersenam literasi ria, seluruh anak-anak diberikan kertas bergambar 3D untuk digunting sesuai bentuknya. Kesannya memang sederhana, tapi aktivitas ini sangat penting untuk memacu berpikir kreatif anak.

 

Dibimbing wali baca dan relawan (Susi, Mega, Farida, Gina, Ai), anak-anak pembaca aktif dari 4 desa di Kecamatan Tamansari Kab. Bogor diajarkan untuk mencipta pengalaman baru dalam menggambar, di samping memetakan minat dan bakat setiap anak. Karena itu, TBM Lentera Pustaka melakukan aktivitas sambil bermain. Agar setiap anak mampu mengembangkan kreativitas secara optimal. Ada kebebasan untuk eksplorasi, sesuai selera dan pilihannya.

 

Melalui kreativitas di taman bacaan, setiap anak secara tidak langsung dilatih untuk berani mengambil keputusa dan memecahkan persoalan yang muncul dari tiap gambar. Bahkan lebih dari itu, kreativitas pun efektif untuk memacu sikap positif anak yang tercermin melalui ciri-ciri: 1) selalu ingin tahu, 2) memiliki percaya diri yang kuat, 3) memiliki sifat mandiri, 4) berani mengeluarkan pendapat, dan 5) berani mengambil risiko. Hingga akhirnya, kreatif mampu menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Bukan gaya hidup komsumtif atau main handphone semata.

 

Kreativitas di TBM Lentera Pustaka ini pun menjadi pembuka aktivitas literasi di tahun 2024. Dengan dukungan mitra CSR Korporasi tahun ini, yang terdiri dari: 1) Bank Sinarmas, 2) Asosiasi DPLK, dan 3) Chubb Life Insurance, TBM Lentera Pustaka akan melanjutkan tradisi praktik baik di taman bacaan yang membumi dan berdampak langssung untuk Masyarakat. Pada tanggal 11 Januari 2024 nanti, TBM Lentera Pustaka pun menjadi tempat kegiatan CSR dalam rangka 1 tahun Perusahaan Groopy.Id. Di samping aktivitas lainnya yang sudah terjadwal di sepanjang tahun 2024 ini. Sebagai bukti adanya kolaborasi lembaga atau perusahaan di taman bacaan, demi tegaknya kegemaranmembaca dan budaya literasi masyarakat.

 


Patut diketahui, saat ini TBM Lentera Pustaka telah mengelola 15 program literasi yang terdiri dari: 1) TABA (TAman BAcaan), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah), 4) YABI (YAtim BInaan), 5) JOMBI (JOMpo BInaan), 6) TBM Ramah Difabel, 7) KOPERASI LENTERA, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital), 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb),  13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 14) Rooftop Baca, dan 15) Berantas Buta Aksara Al Quran. Didukung 5 wali baca dan 12 relawan serta lebih dari 12.000 koleksi buku bacaan, saat ini TBM Lentera Pustaka melayani tidak kurang dari 200 orang selama 6 hari dalam seminggu.

 

TBM Lentera Pustaka menyadari sepenuhnya. Pengetahuan yang diperoleh dari buku bacaan plus dipadu dengan kreativitas pada akhirnya akan menjadi kombinasi yang tepat untuk mencapai tujuan literasi. Agar anak-anak lebih mampu menerima realitas, di samping tetap berdaya di era yang serba digital. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar