Sebagai wujud kepedulian dan membantu anak-anak yatim dan kaum jompo, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menggelar pengajian khusus “lebaran yatim” (29/7/2023). Lebaran Anak Yatim atau dikenal dengan Idul Yatama, sudah menjadi tradisi di taman bacaan yang dikenal aktif dan komprehensif ini untuk berbagi rezeki sekaligus menghadirkan senyum dan rasa suka cita untuk anak-anak yatim binaannya.
Selain bersedekah, lebaran yatim di taman bacaan
ini menjadi cara sederhana untuk memupuk kasih sayang dan menghargai anak
yatim. Diawali dengan pengajian melantunkan ayat-ayat suci Al Quran, membaca Al
Fatihah untuk orang tua yang telah tiada dan orang-orang baik di taman bacaan,
tahlil dan tasbih, hingga berdoa untuk keberkahan dan kebaikan bersama, TBM
Lentera Pustaka secara rutin setiap bulan menggelar pengajian yatim dan jompo
binaan. Saat ini ada 14 anak yatim binaan dan 12 jompo binaan yang setiap bulan
disantuni TBM Lentera Pustaka. Bahkan 3 dari anak yatim mendapat beasiswa untuk
tetap sekolah (2 mahasiswa dan 1 siswa SMP).
“Alhamdulillah sebagai pendiri TBM Lentera Pustaka,
saya bersama teman-teman yang peduli setiap bulan menyisihkan sebagian rezeki dan
disalurkan ke anak-anak yatim binaan dan kaum jompo di taman bacaan ini. Selain
bersedekah, pengajian dan santunan yatim – jmpo ini menjadi cara untuk
bersyukur sekaligus menggapai ridho Allah SWT” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri
TBM Lentera Pustaka yang sekaligus memimpin pengajian setiap bulannya.
Sebagai tradisi rutin dan konsisten digelar setiap
bulannya, TBM Lentera Pustaka meyakini kepedulian terhadap anak yatim dan kaum
jompo ini menjadi cara bersyukur atas karunia dan anugerah yang diberikan Allah
SWT. Selain dapat menghindarkan diri dari bencana dan marabahaya, sedekah ke
anank-anak yatim dan kaum jompo pun dapat menyehatkan lahir-batin, menambah umur
dalam taat, menghindarkan dari kematian yang buruk, dan menjauhkan diri dari
sifat sombong-serakah. Selalu ada berkah bagi siapapun yang gemar bersanding
dengan anak-anak yatim dan kaum jompo.
Taman bacaan meyakini, bila ada orang yang saat ini
masih gemar bersikap sombong-serakah, pendendam, lebih senang menyalahkan orang
lain, bergibah, menebar aib orang lain, hingga bertindak egois bisa jadi
diakibatkan karena tidak pernah atau jarang berinteraksi dengan anak-anak yatim
atau kaum yang miskin seperti jompo. Karena itu, bergaulah dengan anak-anak
yatim dan kaum jompo untuk melembutkan hati dan menurunkan ego. Di samping
untuk melatih sikap sabar dan syukur seperti yang sudah bertahun-tahun dijalani
anak-anak yatim dan jompo.
Saat berkumpul dengan anak-anak
yatim dan kaum jompo, TBM Lentera Pustaka semakin yakin. Bahwa dunia tidak akan
pernah ada akhirnya bila dikejar. Apapaun yang dimiliki di dunia pun tidak ada
artinya bila tidak bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkan. Selalu ada “rahasia
langit” yang tidak bisa dianalisis oleh akal manusia, di situlah peran
kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum jompo. Salam literasi #YatimBinaan
#JompoBinaan #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar