Sabtu, 13 Mei 2023

Pustaka Bergerak Indonesia Tegaskan Sebagai Komunitas Egaliter untuk Literasi

Sebagai ikhtiar dan kontribusi dalam membangun Republik Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa, Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) menyiapkan “Buku Komik Bergerak Membangun Republik dari Pelosok”, buku yang menyajikan cerita bergambar perjuangan pegiat literasi Indonesia dalam menyediakan akses bacaan ke pelosok-pelosok. Simpul Pustaka yang bergerak melalui lapak buku, perahu nusantara, kuda, pedati, mobil, motor, bahkan sepeda bernuansa kearifan lokal dari masing-masing daerah dituangkan ke dalam cerita bergambar. Selain untuk menyajikan kisah yang menarik anak-anak, buku komik ini juga mempelopori kisah-kisah berliterasi dengan segala hambatan dan tantangannya.

 

Komitmen PBI ini disepakati dalam acara “Halal Bihalal Maya” yang dihadiri 25 pegiat literasi di Indonesia (13/5/2023) sebagai sarana silaturahmi dan berbagi cerita tentang ikhtiar menyediakan akses bacaan kepada anak-anak Indonesia di berbagai negeri. Sekaligus memberikan update terkait pengembangan website: pustakabergerak.id yang menambahkan fitur komik, dan menyusul mempersilakan pegiat literasi di Indonesia untuk berkontribusi konten baik dalam bentuk artikel, cerota foto, maupun video. Pengembangan fitur website PBI ini digawangi oleh Gus Arinal dari Motor Listrik Pustaka Madura.

 

“Selain jadi media silaturahmi, halal bihalal maya Pustaka Bergerak ini sangat inspiratif. Karena semua pegiat literasi di berbagai daerah ikut nimbrung bercerita pengalamam dan saran baik dalam membangun republic ini melalui akses bacaan. Semoga buku komik kisah bergerak pegiat literasi di Indonesia bisa segera terwujud. Sebuah kontribusi untuk Indonesia yang lebih baik” ujar Nirwan Ahmad Arsuka, Pendiri Pustaka Bergerak Indonesia dalam penutupnya.

 


Sebagai karya kolaboratif, buku komik Bergerak Membangun Republik dari pelosok ini dipimpin Mas Fathul Rokhman dari Lombok. Karena itu, semua pegiat literasi yang menjalankan aktivitas bergerak menyediakan akses bacaan belalu berbagai cara dapat berkontribusi naskah cerita yang akan dijadikan komik. Ditulis kisahnya maksimal 500 kata dengan mengutamakan pesan utama, agar tidak terlalu banyak narasi. “Insya Allah nanti kami akan bantu untuk memvisualisasikan ke dalam komik atau cerita bergambar. Buku ini pasti menarik dan berguna untuk anak-anak Indonesia” kata Fathul Rokhman.

 

Seperti diketahui, Pustaka Bergerak Indonesia tahun 2023 ini telah menyalurkan bantuan dan hibah dari Dirjen Kebudayaan RI, Dana Indonesiana, dan LPDP berupa mobil pustaka, motor pustaka, perahu pustaka, kuda pustaka, rumah pustaka, dan sepeda pustaka ke pegiat literasi yang telah berkiprah bergerak membangun republik sebagai gerakan kewargaaan. Untuk Indonesia yang berbudaya dan berliterasi ke depan.

 

Melalui ajang ini pula, pegiat literasi menegaskan pentingnya Pustaka Bergeraka Indonesia tetap sebagai lembaga literasi yang bersifat egaliter, tanpa struktur organisasi resmi namun punya orientasi untuk terus bergerak membangun Republik Indonesia melalui buku-buku bacaan. Memerdekakan anak bangsa untuk punya tempat membaca sesuai amanat “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Bertumpu sebagai “para pencipta peristiwa” di berbagai daerah dalam bentuk aksi nyata bukan narasi, bergerak bukan berdiam diri.

 

PBI yakin tidak akan pernah ada minat baca tanpa ketersediaan akses bacaan yang memadai untuk anak-anak Indonesia. Karena itu, PBI hanya akan bergerak terus, bergerak lagi, dan bergerak saja. Hingga waktu dan manfaat yang membuktikannya suatu hari nanti. Seperti “harimau yang terus mengaum tanpa menghiarukan anjing yang menggonggong”.

 

Nantikan komik Bergerak Membangun Republik dari Pelosok untuk Indonesia. Salam bergerak #PustakaBergerakIndonesia #KomiPustaka #BergerakMembangunRepublik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar