Sebuah penelitian dari London School of Economics menyebut semakin sering seseorang menjadi relawan, semakin membuat mereka menjadi orang yang lebih happy. Alasannya, karena aktivitas volunteering dapat memperkuat rasa empati dan keakraban di antara sesama, di samping membuat si relewan lebih sering tersenyum. Kegiatn relawan yang rutin, terbukti menjadikan seseorang lebih percaya diri, humoris, lebih berempati, dan menjalani relasi dengan banyak orang dalam aksi kemanusiaan.
Jadi
relawan, di mana pun, tentu tidak bisa diukur dengan uang. Apalagi dengan harta
dan pangkat. Karena relawan bekerja bukan atas materi. Tapi atas hati nurani,
atas nama kepedulian dan kemanusiaan. Lagi pula, tidak semua urusan di dunia
ini harus diukur dengan materi dan uang kan? Relawan itu memberi kepuasan batin
tersendiri bagi pelakunya.
Relawan sama dengan sukarelawan. Yaitu orang yang
melakukan sesuatu dengan sukarela, tidak karena diwajibkan atau dipaksakan.
Orang-orang yang melakukan aksi sosial dan kemanusiaan untuk membantu orang lain.
Selalu siap meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kebaikan orang lain.
Umumnya, relawan terjun langsung di daerah bencana. Tapi ada pula relawan yang
berdedikasi di taman bacaan. Untuk membantu aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi
dalam menyediakan akses bacaan dan semangat membaca buku bagi anak-anak yang
kurang beruntung di daerah terpencil.
Aksi relawan setiap minggunya pun dapat dilihat di Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Ada relawan yang mengajar kaum buta aksara, membimbing
baca tulis anak-anak kelas prasekolah, bahkan relawan yang giat menemani
anak-anak yang membaca buku di taman bacaan. Seperti aksi relawan TBM Lentera Pustaka yang
mengajar kaum berantas buta aksara (12/6/2022). Fadil namanya, relawan yang
peka dan mau mengerti kaum ibu-ibu sekalipun hanya belajar baca-tulis di
GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) TBM Lentera Pustaka. Saat ini ada 18
relawan di TBM Lentera Pustaka yang secara sukarela datang setiap hari Minggu
untuk membantu aktivitas taman bacaan.
Terlepas
dari kesibukan dan aktivitas sehari-hari, taman bacaan pun bisa jadi tempat untuk
aktivitas relawan. Seperti di TBM Lentera Pustaka, siapa pun bisa menjadi
relawan untuk mengajar setiap hari Minggu, di samping berkiprah secara sosial
atas nama kemanusiaaan. Syaratnya sederhana, asal ikhlas dan tulus untuk membantu
tamann bacaan dan peduli sesama. Maka jadilah relawan di taman bacaan.
Kenapa
jadi relawan di taman bacaan?
Karena
relawan taman bacaan bergerak membantu pendidikan nonformal yang lebih sulit
daripada Pendidikan formal. Tidak ada gaji, tidak ada balasan apa pun. Tapi siapa pun saat menjadi relawan selalu
diingatkan. Bahwa dalam hidup ini, ada yang diinginkan tetapi tidak baik untuk
kita. Dan sebaliknya, ada yang dibenci padahal sangat
baik untuk kita. Hanya Allah SWT yang tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya.
Saat
menjadi relawan, ketahuilah. Seseorang itu tidak mendapatkan dari apa yang dia
harapkan. Tapi dia berhak memperoleh apa pun atas aksi kebaikan yang dia
kerjakan. Salam literasi #GeberBura #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar