Sadar akan bahaya terlibat utang dan jebakan rentenir, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak sejak April 2021 mendirikan Koperasi Lentera. Awalnya hanya ber-anggotakan 11 kaum ibu warga sekitar taman bacaan, tapi kini sudah memiliki 28 anggota. Koperasi Lentera bertekad membebaskan anggotanya dari jeratan rentenir melalui mekanisme koperasi simpan pinjam (KSP). Sekaligus mengajarkan pentingnya berhemat dan menyimpan uangnya. Maka tiap anggota bersepakat untuk menyetor iuran Rp. 10.000 per minggu.
Tiap anggota, setiap bulan sekali boleh meminjam uang dan selalu ada rapat anggota untuk mengumumkan jumlah uang yang dipinjam, jumlah peminjam, dan jumlah anggota. Selain edukasi tentang simpan pinjam, anggota juga diajarkan tentang pengelolaaan keuangan keluarga yang sederhana. Bahwa meminjam uang harusnya berdasar kebutuhan, bukan keinginan. Di sampig itu, logika "pinjam uang" pun harus dimulai dari "simpan uang". Bila sudah menyimpan maka boleh meminjam. Bahwa pinjam itu boleh bila sudah simpan. Jangan pinjam tanpa simpan.
Menariknya di Koperasi Lentera, setiap hari Sabtu, setiap anggota menyetor iuran Rp. 10.000 per minggu. Nah pada saat pinjam, setiap anggota harus memenuhi tata cara "akad pinjaman" setelah menjawab pertanyaan dari petugas tentang: 1) berapa uang yang dipinjam?, 2) untuk apa meminjam?, dan 3) berapa kali cicil pinjaman? Setelah itu akad pinjaman dan dituangkan ke dalam "kartu pinjaman" atas nama anggota. Semua itu ditempuh sebagai bagian dari transparansi pengelolaan koperasi simpan pinjam. Di samping mendidik tanggung jawab anggota atas pinjaan yang dilakukannya.
Alhamdulillah, per hari ini 4 September 2021, Koperasi Lentera telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp. 3,8 juta untuk 9 anggota peminjam. Memang masih kecil tapi hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk Koperasi lentera. Selain anggota terus bertambah, aktivitas Koperasi Lentera insya Allah bermanfaat dan maslahat untuk para anggota. Sebagai solusi dari utang berbunga tinggi atau rentenir.
Untuk diketahui, Koperasi Lentera merupakan 1 dari 10 program yang dijalankan TBM Lentera Pustaka saat ini. Selain taman bacaan, gerakan berantas buta aksara, kelas prasekolah dan lainnya. Hal ini ditempuh sebagai komitmen TBM Lentera Pustaka untuk menjadi sentra pemberdayaan masyarakat. Bukan hanya tempat baca atau berantas buta aksara. Tapi ke-berdayaan-an ekonomi warga sekitarnya. Taman bacaan yang berkiprah untuk pemberadayaan ekonomi rakyat secara nyata. Karena literasi itu memagn harus mampu memberdayakan, selain menggerakkan. Salam literasi #KoperasiLentera #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar