Adalah fakta tingkat literasi orang Indonesia tergolong salah
satu yang terendah di dunia. Akibat minimnya kebiasaan membaca dan menulis.
Indeks tingkat membaca Indonesia hanya 0,001 persen
atau hanya 1 dari 1000 penduduk yang masih mau membaca (Unesco, 2011). Bahkan Most
Literate Nations in the World merilis Indonesia berada di urutan ke-60 di
antara total 61 negara (PISA, 2016).
Berangkat
dari realitas itu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka hadir di Desa
Sukaluyu Kec. Tamansari Kaki Gn. Salak Bogor (75km dari Jakarta) untuk
menyediakan akses bacaan dan meningkatkan tradisi baca anak-anak usia sekolah
yang terancam putus sekolah. Melalui konsep “TBM Edutainment”, Taman Bacaan
Lentera Pustaka menerapkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak yang
kreatif, unik, dan menyenangkan. Dengan mengusung motto #BacaBukanMaen, kini
ada 60 anak pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka dengan jam baca 3 kali
seminggu, dengan rata-rata membaca 5-10 buku per minggu.
Patut
diketahui, Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor merupakan tergolong desa prasejahtera.
Karena sekitar 71% penduduknya tidak bekerja
atau tidak memiliki penghasilan tetap. Bahkan tingkat pendidikan masyarakatnya
pun tergolong rendah, 82% SD dan 9% SMP. Untuk itu, tekad TBM Lentera Pustaka adalah
mengubah "cara pandang" masyarakat akan pentingnya pendidikan. Melalui
kegiatan membaca dan akses buku bacaan diharapkan dapat menekan angka putus
sekolah.
Karena itu, uapaya untuk terus
mempromosikan taman bacaan di manapun penting dilakukan. Agar anak-anak tetap
dekat dengan buku, sekaligus menjadikan taman bacaan sebagai gerakan sosial
yang harus didukung banyak pihak.
“Rendahnya tingkat literasi di Indonesia
sangat membutuhkan kontribusi dan sinergi banyak pihak, baik individu maupun
korporasi. Media pun berperan penting untuk mempromosikan kegiatan membaca
anak-anak di taman bacaan. Itulah kepedulian terhadap pendidikan. Demi tegaknya
tradisi baca anak-anak di tengah gempuran era digital yang mencengangkan” ujar
Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor.
Seperti pada 8 Mei 2019 lalu, DAAI TV telah
meliput dan menjadikan TBM Lentera Pustaka sebagai narasumber acara Halo
Indonesia dengan topik “Kegiatan Literasi yang Menyenangkan” sebagai bentuk
kepedulian media terhadap tata kelola dan aktivitas taman bacaan yang ada di
kampung-kampung. Seperti dapat dilihat di link berikut:
Mengapa TBM Lentera Pustaka?
Setidaknya ada 3 alasaan yang
mendasarinya:
1.
PENTING. Tradisi baca dan budaya
literasi adalah kegiatan yang sangat penting di zaman now. Apalagi di tengah
gempuran era digital yang kian “menjauhkan” anak-anak dari buku bacaan. Maka, publik
harus tahu pentingnya membiasakan kegiatan membaca pada anak-anak.
2.
MENARIK. Taman bacaan banyak yang
dikelola tidak optimal, mungkin karena bersifat sosial. Tata kelola taman
bacaan yang menarik sangat penting dilakukan agar anak-anak tidak bosan dan
selalu semangat dalam membaca. DI TBM Lentera Pustaka ada senam literasi, salam
literasi, wajib membaca bersuara, lab baca untuk memahami bacaan, selalu ada
event bulanan, dan tersedia free wifi. Semakin menarik taman bacaan semakin
anak senang membaca.
3.
AKTUAL & FAKTUAL. Adalah nyata di
daerah dekat Jakarta masih ada wilayah yang tingkat pendidikannya rendah dan
jauh dari akses bacaan. Taman bacaan selalu menjadi “hal yang baru” buat
anak-anak dan harus didukung fakta apa adanya. Karena itu, taman bacaan butuh
dukungan semua pihak dan layak menjadi berita.
Waktu demi waktu, TBM Lentera
Pustaka tetap komit dan konsisten dalam meningkatkan tradisi baca dan budaya
literasi anak-anak usia sekolah di kampung. Beberapa link terkait aktivitas TBM Lentera
Pustaka yang patut diketahui publik.
Akhirnya, mari kita
sama-sama bersinergi untuk terus menegakkan tradisi baca ddan budaya literasi
di kalangan anak-anak usia sekolah. Karena membaca pastinya dapat menyelamatkan
masa depan anak-anak Indonesia, generasi penerus bangsa.
Ubah niat baik menjadi
aksi nyata. Karena tanpa baca kita merana. Salam Literasi !! #TBMLenteraPustaka
#BacaBukanMaen #BudayaLiterasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar