"TBM Lentera Pustaka ini saya dirikan sebagai legacy atas pengabdian kepada masyarakat. Menyulap rumah peristirahatan menjadi taman bacaan memberi kepuasan batin tersendiri. Agar anak-anak usia sekolah terbentuk budaya membaca, di samping tidak ada lagi anak putus sekolah," ujar Syarifudin Yunus, yang juga konsultan dan tengah menempuh S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Unpak.
Ke depan, TBM Lentera Pustaka pun saat ini tengah mengembangkan 1) Wisata Literasi Lentera Pustaka yang sedang mencari investor untuk realisasinya, 2) pengembangan "zona baca hijau" tanaman 1.000 polybag, dan 3) program pemberantasan buta huruf melalui "GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA)". Dengan begitu, TBM Lentera Pustaka berhadap dapat memulai program pemberdayaan masyarakat di Desa Sukaluyu.
Bagaimana Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka berkata tentang harapannya terhadap taman bacaan .... ikuti tayangan DAAI TV berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar