Genjot Literasi Anak, TBM
Lentera Pustaka Terima Donasi Buku JISc
Dalam upaya menggenjot tingkat literasi anak, TBM Lentera
Pustaka menerima donasi buku baru senilai Rp. 3 juta dari Jakarta Islamic
School (JISc) di Bogor pada Sabtu, 11 Mei 2019; bertepatan dengan “Bulan Donasi
Buku” yang diselenggarakan TBM Lentera Pustaka selama bulan Ramadhan 1440 H. Melalui
Ibu Fifi P. Jubelia selaku founder dan owner JIS, menyebutkan donasi buku ini
sebagai bagian tanggung jawab sosial JISc untuk ikut peduli terhadap taman
bacaan dalam meningkatkan tradisi baca dan budaya baca anak-anak usia sekolah
di perkampungan.
“JISc sebagai lembaga pendidikan sangat senang bisa ikut
membantu ketersediaan buku bacaan untuk TBM Lentera Pustaka. Tentu demi
tegaknya tradisi baca anak-anak usia sekolah” ujar Ibu Fifi P. Jubelia saat
penyerahan yang diterima langsung oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera
Pustaka.
Harus diakui, upaya meningkatkan budaya literasi anak adalah tanggung jawab semua pihak. Karena itu, donasi
buku baru atau layak baca sangat diperlukan untuk taman bacaan.
Jakarta
Islamic School (JISc) sebagai lembaga pendidikan
dikenal memiliki kepedulian sosial demi tegaknya tradisi baca. JISc selama ini
dikenal sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum internasional yang memadukan
konsep wawasan global, berahlak Islami, dan tidak melupakan jati dirinya
sebagai bangsa Indonesia. Berdiri sejak Mei 2003, kini berada di 4 lokasi dan
berpusat di Kalimalang Jakarta.
"TBM Lentera Pustaka berterima kasih atas kepedulian
JISc dalam menggenjot literasi dan anak di Indonesia. Ini momentum pas dengan
bulan donasi buku yang kami selenggarakan selama bulan puasa. Mari kita ubah
niat baik jadi aksi nyata dengan menyumbang buku yang layak baca ke taman
bacaan” kata Syarifudin Yunus di TBM Lentera Pustaka didampingi staf JISC Kang
Rezza.
TBM Lentera Pustaka pun mengimbau masyarakat, mumpung di bulan puasa, untuk menggerakkan “donasi buku” di rumah masing-masing. Caranya, dengan memilah dan memilih buku layak baca untuk disumbangkan ke taman bacaan. Buku-buku bacaan anak, buku fiksi, buku sejarah, buku akhlak dan sebagainya.
“Donasi buku sangat pas di bulan puasa. Bersedekah dalam
bentuk buku agar anak-anak kita tetap akrab dengan buku daripada gadget. Ini
pekerjaan sederhanan tapi bernilai besar. Karena tradisi baca dan budaya
literasi harus tetap hidup di anak-anak kita” tambah Syarifudin Yunus.
Patut diketahui, selama bualn puasa, TBM Lentera Pustaka pun
menyelenggarakan program “Ngabuburit Baca” di mana anak-anak membaca buku dan
membaca Al Quran seminggu 3 kali di setiap sore jelang waktu berbuka. Sebagi
penyemangat, pihak TBM Lentera Pustaka pun menyediakan takjil dan buka puasa
bersama setiap hari Sabtu. Saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 60 anak
pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu, dengan koleksi
yang tersedia 3.000 buku bacaan.
TBM Lentera
Pustaka belum lama ini pun didapuk sebagai nara sumber dalam program Halo
Indonesia DAAI TV, Rabu 8 Mei 2019 dengan tajuk “Kegiatan Literasi yang Menyenangkan”.
Sebagai bagian untuk mensosialisasikan kegiatan membaca di kalangan anak-anak
dengan cara menyenangkan dan kreatif. Sebuah kegiatan membaca rutin dan di alam
terbuka yang masih tetap hidup di kalangan anak-anak usia sekolah zaman now.
Maka penting hari ini, masyarakat ikut aktif membangun
kepedulian demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak
usia sekolah, khususnya bagi anak-anak tidak mampu yang ada di pelosok daerah
seperti anak-anak TBM Lentera Pustaka. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?
Sungguh, hari ini sama sekali tidak cukup terus-menerus memebri sumbangan pikiran. Kini saatnya menyumbang buku secara nyata. Karena niat baik harus diikuti aksi nyata … #TBMLenteraPustaka #BacaBUkanMaen #BudayaLiterasi #DonasiBuku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar