Zaman begini, banyak orang susah tidur. Bukan karena tubuhnya lelah atau kecapean kerja keras seharian. Tapi karena pikirannya tidak berhenti berbicara. Pengen begini, penge begitu yang berlebihan. Bahkan sering lebih besar pasak daripada tiang. Akhirnya, stres dan cemas. Pikirannya terlalu berisik, hatinya kurang tenang. Tidak ada lagi damai, tidak ada lagi kenyamanan. Itulah sumber susah tidur.
Hati-hati, sudah banyak orang
terjebak pada pikiran yang berisik. Selalu membandingkan diri dengan orang
lain, obsesi yang begitu hebat. Optimisme yang berlebihan, hingga mendekati
takabur. Semuanya merasa bisa, dan tidak lagi punya waktu untuk rehat.
Pikirannya terlalu berisik, ingin ini ingin itu. Akhirnya, mengabaikan
substansi hidup. Untuk tetap tenang dalam segala keadaan, Untuk terus berbuat
baik dan menebar manfaat di mana pun.
Sabar saja, semua sudah ada
waktunya, Tidak ada sedikit rezeki pun yang bakal tertukar. Hanya sandal jepit
yang bisa tertukar. Apapun sudah sesuai porsinya, sesuai amal perbuatan kita
sendiri. Jangan terlalu heboh, jangan pula gampang takjub. Biasa-biasa saja,
karena semua ada waktunya ada jalannya. Tidak usah khawatir. Kerjakan saja yang
baik, lakukan yang bermanfaat atas alasan apapun.
Seperti yang dijalani relawan
TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Semuanya dimaknai secara
proporsional. Tetap berkiprah di taman bacaan walau hanya membimbing anak-anak
yang membaca, memotivasi akan pentingnya membaca. Tanpa pamrih dan sepenuh hati
selalu ada di taman bacaan. Semuanya karena komitmen dan konsistensi berkiprah
secara sosial. Dan ternyata, dampak positif dari berkiuprah di taman bacaan adalah
“menenangkan pikiran yang berisik”. Tidak ada lagi obsesi, tidak ada lagi
pikiran untuk membandingkan diri dengan orang lain. Karena semua ada jalannya,
ada waktunya.
Maka tenangkanlah pikiran agar tidak berisik untuk diri sendiri. Caranya perbanyaklah aktivitas yang baik dan bermanfaat di mana pun. Raih tenang dan damai untuk diri sendiri, tanpa dipengaruhi gaduh dari siapapun. Salam literasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar