Sambut HUT Kemerdekaan ke-80 RI tahun 2025, TBM Lentera Pustaka mengecat lantai panggung baca di Kebun Baca TBM Lentera Pustaka (9/8/2025) yang akan digunakan sebagai lokasi acara “Agustusan Karnaval TBM” yang diikuti 250 warga pengguna layanan TBM Lentera Pustaka. Pengecatan dilakukan langsung oleh Pendiri TBM Lentera Pustaka, sebagai bagian untuk menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan.
Sesuai dengan ajarannya, taman bacaan adalah
ladang amal buat semua orang yang mau berkiprah dan ada di dalamnya. Karena
taman bacaan, bukan hanya tempat membaca anak-anak. Melainkan manfaatnya bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat, di samping berdampak jangka panjang untuk kegemaran
membaca dan gerakan literasi di Indonesia. Karenanya, Pendiri TBM Lentera
Pustaka setiap week end selalu bolak-balik Jakarta-Bogor hanya untuk mengurus TBM
yang didirikannya sejak 2017.
“Alhamdulillah, saya udah kelar dengan
diri sendiri. Maka di usia yang tidak lagi muda, saya jadikan TBM Lentera Pustaka sebagai ladang amal, sebagai
salah satu sumber pahala. Tempat berbuat baik dan menebar manfaat ke anak-anak
yang butuh perhatian dan bantuan kita” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM
Lentera Pustaka saat mengecat di kebun baca.
Patut
direnungkan, taman bacaan sebagai ladang amal semua orang. Karena taman bacaan memberi
akses bacaan dan meningkatkan kegemaran membaca anak, khususnya di daerah yang kurang
mampu. Di kampung-kampung, banyak anak dan warga yang tidak punya uang untuk
membeli buku karenanya bisa membava dan belajar bersama lewat taman bacaan. Di sisi
lain, taman bacaan juga dapat meningkatkan literasi dan harapan masa depan
anak-anak. Membaca untuk membiasakan kegiatan yang positif anak-anak sepulang
sekolah.
Saat berkiprah di
taman bacaan, apapun bentuknya, maka pahala akan terus mengalir, Karena itu,
pebaiki terus niat bersosial di taman bacaan. Diikuti dengan komitmen dan konsistensi
sepenuh hati agar jadi amal jariyah. Taman bacaan nggak bisa lagi dikelola setengah
hati, sehingga kasihan pengguna layanan yang sudah loyal untuk datang ke taman
bacaan.
Terbukti pula, taman bacaan dapat menguatkan nilai kebersamaan dan gotong
royong di antara warga. Anak-anak yang membaca, orang tua yang mengantar, anak
kelas prasekolah yang belajar calistung, kaum ibu yang belajar baca tulis
akibat buta huruf, hingga motor baca keliling ke kampung-kampung. Selain jadi pusat
kegiatan masyarakat, taman bacaan pun mampu memupuk rasa saling peduli dan
bekerja sama. Kolaborasi dan sinergi bisa terjadi di taman bacaan. Positifnya,
adalah mengalihkan anak dari aktivitas negatif dan sia-sia sepertimain gadget atau
nonton berlebihan.
Karenanya, di
momen HUT Kemerdekaan ke-80 RI, TBM Lentera Pustaka memggelar acara “Agustusan
Karnaval TBM” yang digelar pada Minggu, 31 Agustus 2025. Berbagai lomba seperti
Kampanye Ayo Baca, Lomba Ayah Bacakan Anak, Lomba Ibu Bacakan Anak, Lomba kekompakan
anak-anak, lomba baris-berbaris, dan senam Tabola Bale remix. Hadiah disediakan
oleh Bank Sinarmas dan konsumsi dari Pendiri TBM Lentera Pustaka, termasuk jajanan
kampung gratis. Tujuannya untuk menghidupkan terus aktivitas taman bacaan di
akar rumput, menyenangkan wanak-anak dan warga saat berada di taman bacaan.
Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #HUTKemerdekaanRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar