Taman Bacaan Masyarakat (TBM) LENTERA PUSTAKA adalah sebuah lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang palayanan taman bacaan masyarakat untuk meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak - masyarakat. Berharap mendapat dukungan berupa buku bacaan dan relawan untuk membimbing jam baca anak-anak. Berlokasi di Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Bogor (Kaki Gunung Salak). Info hubungi: Syarif - 081285683535
Minggu, 09 Februari 2025
Siapkan Dana Pensiun untuk Pelihara Gaya Hidup di Hari Tua
Saat nimbrung bareng di taman bacaan, seoarang
pekerja pemula bertanya. Kenapa saya harus punya dana pensiun? Maka jawaban yang
paling mendasar adalah karena setiap pekerja di mana pun pasti akan pensiun.
Cepat atau lambat seoarang pekerja pasti pensiun, akibat masa kerjanya
berakhir. Entah atas sebab usia pensiun, di-PHK atau meninggal dunia.
Lalu, kenapa seorang pekerja harus punya dana
pensiun? Tentu, ada banyak alasannya. Tapi setidaknya, 9 (Sembilan) alasan
pentingnya dana pensiun bagi pekerja antara lain:
1. Saat ini 1 dari 2 pensiunan di Indonesia hanya mengandalkan transferan
dari anak-anaknya untuk biaya hidup di hari tua (Riset ADB, 2024).
2. Faktanya, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami masalah keuangan di
masa pensiun sehingga “terpaksa” menggantungkan hidupnya di hari tua kepada anak-anak
atau keluarganya (diolah dari berbagai sumber).
3. Kenyataannya, 9 dari 10 pensiunan atau lansia di Indonesia kondisinya punya
rumah tapi tidak punya tabungan untuk biaya hidup di hari tua (Survei ADB,
2024).
4. Survei membuktikan 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap
berhenti bekerja atau pensiun karena tidak punya tabungan atau dana yang cukup
untuk membiayai kebutuhan hidup di hari tua (HSBC, 2019).
5. Usia harapan hidup (UHH) penduduk Indonesia saat ini mencapai73,9 tahun
(BPS, 2023). Artinya, bila kita pensiun di usia 55 tahun maka masih ada 18 tahun
masa kehidupan yang tergolong panjang. Lalu dari mana biaya hidup kita di hari
tua?
6. Biaya hidup dari tahun ke tahun semakin tinggi, minimal mengikuti laju
inflasi. Maka masa pensiun harus dipersiapkan sejak dini. Apalagi di masa
pensiun, kita tidak punya gaji lagi.
7. Ketidakpastian kondisi keuangan di masa pensiun atau
hari tua. Tidak ada jaminan utuk siapapun di hari tua dapat hidup sejahtera tanpa
dipersiapkan Saat bekerja ada gaji tapi saat pensiun, dari mana gajinya?
8. Untuk mempertahankan standar dan gaya hidup di hari
tua seperti saat masih bekerja.
9. Untuk kesehatan psikologis di masa pensiun, termasuk
untuk menyiapkan biaya Kesehatan bila terjadi sakit di masa pensiun yang
membutuhkan biaya besar.
Dana pensiun merupakan produk keuangan yang memang didedikasikan untuk
hari tua. Akumulasi dana yang terkumpul di dana pensiun sejatinya hanya bisa
dicairkan pada saat pekerja pensiun atau tidak bekerja lagi. Pentingnya dana
pensiun bagi pekerja, tnetu untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup di
hari tua.
Maka cara pandang pekerja tentang masa pensiun perlu diubah. Jangan katakan
“gaji selalu habis untuk kebutuhan”. Tapi berjuanglah untuk bisa menyisihkan
sebagian gaji saat bekerja untuk masa pensiun. Karena, kalua tidak saat bekerja
mau kapan lagi punya tabungan hari tua?
Suka tidak suka, di tengah kondisi ekonomi yang
tidak sedang baik-baik saja, sudah saatnya setiap pekerja harus berani
mengetatkan atau mengurangi perilaku konsumtif atau gaya hidup yang berlebihan.
Dan harus berani untuk menyisihkan sebagian kecil gaji untuk masa pensiunnya
sendiri. Karena melalui dana pensiun, setidaknya
ada 4 (empat) manfaat untuk pekerja: 1) ada kepastian dana khusus untuk masa
pensiun, 2) ada hasil investasi yang optimal selama menjadi peserta, 3) ada insentif
pajak saat manfaat pensiun di bayarkan, dan 4) tidak merepotkan anak atau orang
lain di hari tua.
Siapapun pasti ingin sejahtera di masa pensiun. Sayangnya,
tidak semua pekerja mau mulai mempersiapkan masa pensiunnya sendiri. Maka
saatnya pekerja mengubah niat baik jadi aksi nyata di hari tua. Salam literasi #YukSiapkanPensiun #DanaPensiun
#EdukasiDanaPensiun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar