Semalam, pukul 21.00 WIB, sekelompok mahasiswa dari STAI di Bogor merapat ke Kopi Lentera. Yah, sekadar ngopi sambil baca buku. Ngobrol dan menikmati suasana malam di waktu libur dan senggang. Mungkin juga, memang sudah "waktunya ngopi' buat anak-anak muda ini.
Sementara
di ruang diskusi yang lain, mungkin hari ini kita masih mempersoalkan minat
baca yang rendah. Malas membaca, tidak ada akses baca dan lain-lain sebabnya.
Sudah puluhan tahun minat baca dipermasalahkan. Entah mau sampai kapan, dan
butuh berapa generasi dan berapa presiden lagi kita masih bikin seminar soal
minat baca?
Maka
melalui Kopi Lentera, TBM Lentera Pustaka komit tuk akrabkan buku dengan kaum
penikmat kopi. Nggak apa-apa niatnya ngopi asal di meja selalu ada buku.
Syukur-syukur dibaca, paling minimal buku ada "di dekat kita". Selalu
menghadirkan buku dengan cara yang asyik dan menyenangkan. Tapi maaf, Kopi
Lentera hanya buku 3 hari seminggu (Jumat-Sabtu-Minggu). Sebagai tempat ngopi
sambil baca buku. Bukan tempat baca sambil ngopi ya.
Kopi
Lentera niatnya sederhana. Bila suprastruktur membaca sudah nggak peduli, maka
hanya infrastruktur di level "akar rumput" yang bisa dijalankan. Bila
pesimisme sudah melanda literasi, maka optimisme individu yang bisa digerakkan
di taman bacaan. Biar kita lebih mau "baca bukan maen".
Terima
kasih mahasiswa, pelanggan Kopi Lentera. Ngopi dulu baru baca buku. Selamat ngopi, bukan selamat baca.
Salam literasi #KopiLentera #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar