Ada benarnya, ungkapan yang menyebut “Kita tidak perlu menjadi lebih baik dari orang lain. Tapi hari ini jadilah kita lebih baik dari hari kemarin.”
Sebab tujuan hidup bukanlah untuk membandingkan diri dengan orang
lain, melainkan untuk berproses menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Itulah
yang disebut prinsip pertumbuhan pribadi (personal growth). Fokusnya pada
perkembangan internal, bukan kompetisi eksternal.
Membandingkan
diri itu bukan dengan orang lain, karena pada akhirnya hanya melahirkan rasa
iri, benci, minder atau kesombongan. Bandingkanlah diri sendiri di setiap hari,
seberapa kita menjadi lebih baik? Membanding diri
sendiri (introspeksi) akan melahirkan kesadaran, kedewasaan, dan ketenangan.
Filsafat stoisisme atau ajaran tasawuf dalam Islam justru lebih menekankan, “yang
perlu kita kalahkan adalah nafsu kita sendiri, bukan orang lain.”
Kita tidak perlu menjadi lebih baik dari orang lain. Kalimat itu mengajarkan growth mindset, sebuah cara berpikir bahwa
kemampuan bisa berkembang melalui usaha dan pembelajaran. Kesadaran otodidak. Setiap
hari cukup ada 1% perbaikan, maka dalam setahun kita bisa tumbuh luar biasa. Contohnya:
kemarin cepat marah maka hari ini lebih sabar. Kemarin takut mencoba maka hari
ini lebih berani sedikit. Dan kemarin menunda pekerjaan maka hari ini
menyelesaikan satu tugas kecil saja.
Jadi benar, hidup memang bukan perlombaan tapi perjalanan batin. Kita
tidak diminta untuk sempurna, melainkan diminta untuk berproses dengan sadar
dan konsisten dalam kebaikan dan kemanfaatan. Tidak semua orang perlu menjadi
“yang terbaik di dunia”,
tapi setiap orang bisa menjadi lebih baik dari dirinya yang kemarin.
Bila kita, sudah mengerti arti berbuat baik dan tahu tanggung
jawab. Bila kita tahu pentingnya kepedulian pada sesama. Paham tentang cara
bersikap, dan cara memperlakukan diri kita sendiri dengan baik. Bila sudah
dilakukan menjadi lebih baik dari kemarin, maka selamat dan teruslah dipelihara.
Itulah tanda bahwa kita sudah lebih dewasa, lebih bijaksana dan matang. Tapi
bila sebaliknya, maka berbenahlah dari sekarang.
Jelas, nilai diri kita tidak ditentukan oleh orang lain atau
seberapa sempurnanya hidup kita. Tapi dari bagaimana cara kita bersikap dan
memperlakukan diri sendiri serta bertanggung jawab, itulah sejatinya nilai diri
kita. Nilai diri kita tidak akan berkurang jika bukan kita sendiri yang
menguranginya.
Maka sekali lagi, kita tidak perlu menjadi lebih baik dari orang
lain. Tapi cukup kita hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin, Caranya,
teruslah berbuat baik dan menebar manfaat. Selagi masih ada waktu, masih punya
usia. Salam literasi!


Tidak ada komentar:
Posting Komentar