Di era seperti sekarang, tidak mudah menemukan orang baik. Karena orang baik selalu memperlakukan semua orang dengan perhatian dan rasa hormat. Bersedia mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk kebaikan orang lain. Bukan hanya untuk dirinya sendiri. Terbiasa berbuat baik pada siapapun. Maka orang baik bersikap apa adanya, jujur, dan moralnya berpihak pada kebenaran.
Orang
baik bukan orang yang omongannya baik tapi perbuatannya buruk. Bukan pula yang
tampak depan senyum, di belakang cemberut. Orang baik sama sekali tidak suka
menyalahkan orang lain. Lebih banyak diam dan tetap berada di koridor baiknya.
Apapun yang disangka dan diomongkan orang lain, orang baik tetap apa adanya
saja.
Orang baik selalu percaya. Bahwa setiap perbuatan baik pasti akan kembali
kepada dirinya. Setiap perbuatan baik pasti membawa pelakunya ke kehidupan yang
lebih baik. Kepada musuhnya saja tidak berpikir buruk, apalagi kepada orang
lain. Maka siapapun yang benar-benar baik tidak akan melepaskan kebaikannya
karena orang jahat.
Jadilah
orang baik dan berbuatlah yang terbaik. Bila punya uang, jadikan sebagai alah
untuk berbuat baik. Bila tidak punya uang, kerjakan apapun dengan baik. Jangan
pernah lelah jadi orang baik di mana pun dan kapan pun. Apapun kata orang,
tetaplah baik dan rendah hati. Sambil tetap sabar dan ikhlas dalam kebaikannya.
Biarkan waktu yang akan membuktikannya.
Tapi
bila belum mampu berbuat baik, jangan pula jadi orang jahat. Jangan mau jadi
orang buruk dalam ucapan, sikap, dan perbuatan. Karena sehebat apapun,
kesudahan orang jahat hanyalah kebinasaan dan kehancuran. Apalagi bila tidak
mau sadar dan bertaubat. Ketahuilah, baik itu ada di hati bukan di omongan. Dan
hanya Allah yang berkah menentukan baik buruknya seseorang. Sadarilah, siapapun
tidak berhak menghakimi orang lain.
Prinsip
berbuat baik dan menebar manfaat itulah yang dijunjung tinggi Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Apapun
tantangannya tetap istikomah mengajarkan kebaikan kepada anak-anak dan orang
tua. Melalui buku-buku bacaan, melalui aktivitas literasi yang bermanfaat.
Karena baik itu perbuatan, bukan omongan. Jadilah baik yang literat. Gaspol
terus amal baik di taman bacaan.
“Kemudian,
azab yang lebih buruk adalah kesudahan bagi orang-orang yang mengerjakan
kejahatan …” (QS. Ar-Rum: 10).
Menjadi
orang baik bukan hanya penting. Tapi juga jadi pengalaman yang menyenangkan.
Dan pada akhirnya, insya Allah orang baik selalu diberi sehat dan berkah dalam
hidupnya. Berkah pada orang baik selalu datang dengan cara yang tidak terduga.
Perbaiki niat dan ikhtiar, agar hidup lebih baik. Gaspol amal baik, jangan
membuang waktu dengan percuma. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar