Selain memperindah pemandangan, penanaman pohon atau penghijauan juga dapat mengatasi polusi udara dan mensuplai oksigen bagi manusia. Sadar akan pentingnya penanaman pohon, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta IPB hari ini menggelar aksi “penanaman pohon hanjuang” bersama 60 anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka (22/5/2022). Dipimpin Ferry serta 17 pengurus BEM Faperta IPB melakukan penanaman pohon 50 pohon hanjuang dan edukasi pentingnya penghijauan lingkungan.
Tiap
anak pembaca aktif pun menanam satu pohon hanjuang di area Kebun Baca
disaksikan Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka. Melalui penanaman
pohon ini, anak-anak pembaca aktif pun diajak berperan aktif dalam menjaga
lingkungan yang asri. Karena penanaman pohon dapat 1) membuat kualitas udara
menjadi lebih bersih, 2) mengontrol iklim panas, 3) meningkatkan
kualitas air tanah, dan 4) memperindah pemandangan mata. Seusai penanaman poho,
BEM Faperta IPB pun mengajak anak-anak taman bacaan bermain game tebak-tebakan
pohonan.
Aksi penanaman pohon BEM Faperta IPB
bersama anak-anak TBM Lentera Pustaka merupakan
salah satu bentuk peran mahasiswa dan taman bacaan dalam menjaga lingkungan. Utamanya
agar area membaca anak-anak menjadi lebih hijau dan bersih. Hal ini pun menjadi
bukti adanya kolaborasi antara kampus dengan taman bacaan di Bogor.
Syarifudin
Yunus, Pendiri dan Kepala Program, TBM Lentera Pustaka pun menyambut baik aksi penanaman
pohon mahasiswa BEM Faperta IPB. Sebagai wujud kepedulian sosial mahasiswa
kepada masyarakat. “Aksi penanaman pohon ini penting untuk mengajarkan
anak-anak akan pentingnya menjaga lingkungan. Ikut aktif menanam pohon. Agar
kualitas udara jadi bersih dan indah dipandang mata, khususnya di area kebun
baca TBM Lentera Pustaka.” ujar Syarifudin Yunus, saat acara penanaman pohon di
TBM Lentera Pustaka.
Patut
diketahui, BEM Faperta IPB telah bekerjasama selama 4 tahun untuk melakukan
program kerja dan aksi sosial secara rutin dan terjadwal. Hal ini sebagai
realiasasi pengabdian masyarakat dan kiprah sosial mahasiswa IPB di taman
bacaan. Sementara TBM Lentera Pustaka saat ini menjadi tempat membaca 130 anak-anak
usia sekolah yang berasal dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya). Dengan koleksi
lebih dari 10.000 buku bacaan, kini tiap anak mampu membaca 5-8 buku per minggu.
Selain aktivitas taman bacaan, TBM Lentera Pustaka juga menjalankan program
Gerakan Beranatas Buta Aksara (Geberbura), Kelas Prasekolah (Kepra), Ramah Difabel,
Yatim Binaan (Yabi), Jompo Binaan (Jombi), Koperasi Simpan Pinja, dan Motor
Baca Keliling (Mobake). TBM Lentera Pustaka dikenala sebagai taman bacaan
paling komprehensif, di samping dikenal aktif menggelar program literasi yang
menarik.
Aksi
sosial BEM Faperta IPB di TBM Lentera Pustaka pun jadi simbol keterlibatan
kampus dalam menegakan tradisi membaca dan budaya literasi masyarakat. Sebagai
cermin pengabdian sosial mahasiswa. Salam literasi. #BEMFapertaIPB
#TBMLenteraPustaka #TamanBacaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar