Apresiasi dan penghargaan kepada pegiat literasi atau aktivis taman bacaan di Indonesia boleh jadi barang langka. Bahkan hamper tidak ada, selain penghargaan secara rutin yang digelar instansi pemerintah sepertii Perpusnas Ri atau Kemdikbud RI. Tapi tahun 2021 ini, angin segar pun berhembus ke taman bacaan. Alhamdulillah, ajang penghargaan "31 Guardian Wonderful People tahun 2021" dari Guardian Indonesia memilih Syarifudin Yunus, pegiat literais dan pendiri TBM Lentera Pustaka sebagai salah satu penerima dari 31 penerima Wonderful People. Selain atlet olimpiade, tenaga media,pegiat lingkungan, siswa berprestasi, animal rescuer, guru dan sebagainya. Kali ini ada kategori pegiat literasi dan pendiri taman bacaan. Sungguh patut diapresiasi.
Penghargaan bertajuk “Guardian 31 Wondeful People”. Apresasi ini diberikan
kepada 31 orang yang dianggap luar biasa dalam memberi inspirasi dan kontribusi
nyata kepada masyarakat Indonesia.
Setelah melalui seleksi dan otoritas
penuh panitia, Pendiri TBM
Lentera Pustaka Bogor dinobatkan sebagai salah satu penerima
penghargaan “”Guardian 31 Wonderful People” yang akan digelar pada Selasa, 23 September 2021 di
Bintaro Jakarta.
Terpilihnya Syarifudin Yunus
didasari pada inisiatif dan kontribusinya dalam mendirikan Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu kaki Gunung Salak Bogor pada
tahun 2017 untuk membangun aktivitas giat membaca anak-anak dari kalangan tidak
mampu dengan tingkat putus
sekolah tergolong tinggi, mencapai 81%. Sekaligus kegiatan berantas
buta aksara secara rutin. Selain menjadi dosen di Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI, Syarifudin Yunus yang bertempat tinggal di
Jakarta setiap hari Minggu dapat ke Bogor untuk membimbing anak-anak yang
membaca dan kaum ibu buta huruf untuk belajar baca tulis. Semua dilakukannya
dengan sepenuh hati untuk meningkatkan partisipasi pendidikan dan gerakan
literasi masyarakat di Kabupaten Bogor.
Guardian Indonesia sebagai
perusahaan yang melayani kebutuhan kesehatan dan kecantikan masyarakat Indonesia
merasa terpanggil untuk mendukung 31 orang yang luar biasa untuk terus
berkiprah dan berkontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan
bidangnya. Agar lebih dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia, di samping
berbagi inspirasi yang positif dan bermanfaat untuk sesama.
Apresiasi sebagai “31 Wonderful
People” dari Guardian Indonesia ini pun kian memberi energi kepada Syarifudin
Yunus untuk terus menjalankan program-program yang telah dirintis bersama TBM
Lentera Pustaka. Seperti Taman BAcaan (TABA) yang kini memiliki 168 anak
pembaca aktif yang terbiasa membaca 5-10 buku per minggu. Selain itu, TBM
Lentera Pustaka pun menjalankan program lainnya seperti 1) Gerakan BERantas
BUta aksaRA (Geberbura) dengan 9 warga belajar, 2) Kelas PRAsekolah (Kepra)
dengan 21 anak, 3) YAtim BInaan (Yabi) dengan 16 anak yatim, 4) JOMpo BInaan
(Jombi) dengan 8 lansia, 5) Koperasi Lentera dengan 20 anggota, 6) RAjin
menaBUng (RABU), 7) DONasi BUKu, dan 8) LITerasi DIGital, dan 9) Difabel dengan
3 anak.
Terpilihnya Pendiri TBM Lentera
Pustaka dalam “31 Wonderful People” pun menegaskan penghargaan yang luar biasa
untuk taman bacaan dan gerakan literasi di Indonesia. Karena selama ini, taman
bacaan dianggap “jalan sunyi” kebaikan yang tidak banyak dilakoni banyak orang. Penghargaan ini, tentu selain
pengakuan
pihak ketiga terhadap gerakan
literasi yang lebih berdaya
juga menjadi angin segar aktivis taman bacaan.
Apresiasi ini adalah bukti proses
kebaikan yang dijalani tidak akan pernah mengkhianati hasil. Selagi bermanfaat
untuk orang lain. Salam
literasi. #TBMLenteraPustaka
#TamanBacaan #PegiatLiterasi #KampungLiterasiSukaluyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar