Bertajuk “Let’s read some books”, SMP Ibnu Hajar Boarding School (IHBS) Jakarta Timur menggelar workshop literasi sekolah bagi 230 siswa di tengah pandemi Covid-19. Acara yang dibuka oleh Kepala SMP IHBS Yudi Hardi S, M.Pd., workshop ini bertjuan untuk memotivasi siswa untuk lebih giat membaca dan menulis di sekolah. Tampil sebagai narasumber, Syarifudin Yunus, pegiat literasi TBM Lentera Pustaka dan dosen Universitas Indraprasta PGRI dengan moderator Ahmad Juremi, guru Bahasa Indonesia IHBS pada Jumat, 27 Agustus 2021 secara virtual.
"Workshop
ini digelar sebagai upaya mengoptimalkan gerakan literasi sekolah IHBS. Semoga
ke depan, aktivitas literasi khususnya penulisan siswa akan lebih ditingkatkan.
Sehingga siswa mampu menuangka ide dan gagasan secara baik, di samping mampu
berbagi tulisan yang berkualitas" ujar Yudi Hardi S. saat membuka
workshop.
Melalui
tips sederhana, Syarifudin Yunus menekankan pentingnya menggiatkan aktivitas
literasi di sekolah seperti IHBS. Dan pertama kali dimulai dengan membiasakan
siswa untuk membaca buku lalu berani menuliskannya. Apa yang sudah dibaca, bisa
dituliskan misalnya dengan menceritakan satu karakter baik dari buku bacaan.
Cara menulis pun sederhanan, biasa siswa menulis berdasarkan pengetahuan,
pengalaman, atau perasaan yang dimilikinya.
Dalam workshop ini pun, tiap siswa diberi contoh cara menulis dari mulai 1 kata
dijadikan 1 kalimat dan akhirnya menjadi 1 paragraf. Termasuk menuntaskan
tulisan untuk ditayangkan di media sosial dengan hastag IHBSMenulis. Hal ini sebagai implementasi dari membaca dan
menulis sebagai perbuata atau perilau. Karena membaca dan menulis bukanlah
pelajaran teoretik.
Agar
dapat menulis dengan gampang dan menyenangkan. Syarifudin Yunus pun berbagi 5 tips
cara menulis mudah bagi pemula, yaitu: 1) menulis dari sekarang, 2) menulis
yang banyak, 3) menulis sebagai kebiasaan, 4) menulis dengan tujuan, dan 5)
menulis hingga tuntas. Dan terbukti melalui workshop ini, siswa SMP IHBSa mampu
praktik menulis dengan baik. Berarti, menulis jadi lebih penting untuk dibiasakan.
"Saya bangga dengan ikhtiar IHBS dalam
menggelar workshop literasi sekolah ini. Inilah cara untuk menggairahkan siswa
untuk lebih getol membaca lalu menulis. Karena itu, siswa SMP harus sejak dini
dilatih dan dibiasakan untuk membaca dan menulis. Selain berani mengekspresikan
imajinasinya, menulis pun mampu membentuk generasi literat di masa depan"
ujar Syarifudin Yunus saat memberi workshop di SMP IHBS.
Dengan
pengalaman ber-literasi di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, siswa
SMP IHBS pun diajak untuk lebih giat berliterasi melalui 10 resep membudayakan
gerakan literasi di sekolah, antara lain:
1. Membiasakan siswa membaca 10-15 menit sebelum kegiatan
belajar dilakukan.
2.
Menyediakan
waktu siswa untuk “berbagi cerita 1 karakter baik” dari buku bacaan yang
dibacanya.
3.
Menciptakan
“pojok baca” di area sekolah dengan cara menarik dan kreatif.
4.
Menjadikan “perpustakaan sekolah” sebagai sentra kegiatan ilmiah siswa yang menarik.
5.
Menggelar
bulan literasi setiap tahun di sekolah sebagai upaya membudayakan keterampaila membaca dan menulis.
6.
Membiasakan
pemberian hadiah kepada siswa dalam bentuk buku.
7.
Membiasakan siswa
untuk “sedekah 1 buku” per semester melalui boks donasi buku yang tersedia di
sekolah.
8.
Membentuk komunitas
baca siswa melalui OSIS seperti reading group, kajian buku.
9.
Mengajarkan
tradisi berbicara siswa bila sudah membaca, bukan berbicara tanpa membaca.
10. Memulai Program kegiatan menulis dari bacaan, setiap hari per siswa seperti membuat bahan madding, posting di grup WA kelas,
atau catatan harian yang di posting media sosial.
Membangun
gerakan literasi di sekolah memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak
mungkin. Asal ada kemauan dan ikhtiar untuk memulai, maka literasi pun dapat
tegak di sekolah seperti yang dilakukan SMP IHBS. Karena dengan literasi, siswa
dapat dibentuk karakter yang positif dan kontributif. Agar siswa menjadikan
literasi seagai gaya hidup. Salam literasi #LiterasiSekolah #GerakanLiterasiSekolah
#SMPIHBS #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar