Selain membaca buku secara rutin, 168 anak-anak TBM Lentera Pustaka diajari cinta lingkungan melalui program “1 Anak 1 Pohon” (25/7/2021). Difasilitasi mahasiswa KKN-T IPB “Suka Lentera”, setiap anak diajak untuk menyiapkan polybag lalu diisi media tanam serta menamam 1 pohon. Untuk selalu disirami dan dirawat setiap kali jam baca.
Program
“1 Anak 1 Pohon” ini diselenggarakan TBM Lentera Pustaka sebagai pembelajaran
anak-anak untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Di samping melatih kesabaran
anak dalam bertanam pohon seperti sabarnya membaca buku. Pohon-pohon yang ditempatkan
di Kebun Baca Lentera pun menjadi bagian persiapan TBM Lentera Pustaka dalam
menyambut pancanangan “Kampung Literasi Sukaluyu” tahun 2021 yang diinisiasi Direktorat
PMPK Kemdikbud RI dan Forum TBM..
Praktik
baik program “1 Anak 1 Pohon” menjadi penting dilakukan sebagai edukasi cinta
lingkungan. Karena anak-anak sebagai generasi muda Indonesia wajib ikut
melestarikan lingkungan dan alam sekitarnya. Sejak dini anak-anak dididik untuk
menanam pohon dan merawatnya sendiri. Apabila setiap
1 pohon dapat menghidupi 10
orang. Maka, pohon-pohon
yang ditanam dapat memberikan oksigen yang dihirup banyak manusia. Apalagi di tengah langkanya oksigen
akibat pandemi Covid-19. Selain itu, pohon-pohon pun yang menjadikan udara lebih
bersih dan hawa menjadi sejuk.
“Program
1 anak 1 pohon ini TBM Lentera Pustaka lakukan untuk wujudkan sebagai bagian
zoana baca hijau. Maka hari in kita mulia tahap laboratrium tanam yang dibimbing
mahasiswa KKN-T IPB. Selain gemar membaca, anak-anak pun diajak untuk cinta
lingkungan dengan menanam pohon yang gampang dilakukan dan mampu dirawat
sendiri” ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor.
Nantinya bila sudah tumbuh besar, pohon-pohon ini pun akan dipindah ke
tanah agar dapat meningkatkan kadar air serapan. Karena itu, TBM Lentera
Pustaka pun mengajak pihak korporasi dan komunitas untuk berkolaborasi
dalam program penghijauan dan cinta lingkungan di kalangan anak-anak. Setelah ini,
TBM Lentera Pustaka pun akan melakukan edukasi tentang bahaya sampah plastik dan menjaga
kebersihan lingkungan.
Seperti diketahui, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak
Bogor saat ini memiliki 168 anak pembaca aktif yang rutin membaca 3 kali
seminggu. Dan kini setiap anak rata-rata mampu “melahap” 5-8 buku per minggu
per anak. Sebagai anak-anak dari kalangan keluarga prasejahtera, TBM Lentera
Pustaka menjadikan giat membaca sebagai cara untuk menekan angka putus sekolah.
Karena saat ini. tingkat pendidikan masyarakatnya 81% ada di SD
dan 9% di SMP.
Di
masa pandemi Covid-19. Justru jadi momen taman bacaan untuk merenda masa depan
anak-anak lebih optimis melalui buku bacaan. Apalagi di tengah PJJ
(pembelajaran jarak jauh) yang tidak efektif atau libur sekolah. Sungguh, taman
bacaan justru menjadi media untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sekaligus
“ladang amal” untuk selalu menggiatkan anak-anak membaca buku. Di taman bacaan,
anak-anak pun dilatih berpikir positif. Bukan malah ketakutan dan pesimis
terhadap realitas hidup yang harus dihadapi.
Program 1
anak 1 pohon ini pun sebagai realiasasi praktik baik dalam mewujudkan taman
bacaan berwawasan lingkungan. Agar alam sekitar tetap terjaga dengan baik. Di samping tetap akrab dengan buku bacaan. #AnakCintaLingkungan
#TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar