Minggu, 11 Juli 2021

Jangan Sia-siakan Waktu, Karena Covid-19 Terus Mengintai

Hari-hari gini, akibat Covid-19 serab tidak menentu. Artinya sungguh, kita tidak bisa memprediksi apa yang bakal terjadi. Pada teman, pada tetangga atau keluarga kita sendiri dalam seminggu ke depan. Saya sudah menyaksikan sendiri. Setiap hari, ada saja yang pergi. Teman yang seminggu lalu menyapa, kini tiada lagi. Saudara yang kemarin masih WA, kini telah berpulang. Tidak terduga dan tiba-tiba. Mereka pergi terdampak Covid-19. Hampir sulit dipercaya?

 

Bila anak-anak kita nakal, rewel. Biarkahlah dan syukuri karena mereka masih Bersama kita. Tidak perlu marah-marah. Dan beri tahu dengan kelembutan. Ajari mereka untuk menghargai waktu. Siapa tahu mereka pun akan kehilangan kita? Katakan itu apa adanya. Pasti mereka pun takut kehilangan kita. Maka, hargailah waktu.

 

Bila suami atau istri menjengkelkan, atau bersikap tidak seperti yang diharapkan. Biarkanlah dan syukuri toh mereka masih hadir dalam hidup kita.  Jangan diajak bertengkar atau memusuhinya. Tidak penting, siapa yang salah siapa yang benar? Memang, apa lagi bila sudah melukainya? Beri tahu saja, suami istri pun harus menghargai waktu selagi masih ada. Karena esok, bisa mendadak pergi. Atas sebab apapun. Hargailah waktu kita selagi masih ada.

 

Bila orang tua yang lansian rewel dan merepotkan. Biarkanlah dan syukuri. Tidak perlu dibentak-bentak, apalagi dimarahi. Asal mereka masih ada di samping kita, masih bisa ngerepotin anaknya. Sayangiilah mereka tanpa syarat. Usianya sudah tua dan terlalu rentan dengan sakit. Lindungi mereka dan hargai waktu bersama mereka bila masih ada.

 

Bila ada teman-teman yang menjengkelkan atau kadang ngeselin. Biarkanlah dan maafkanlah mereka. Syukuri saja, mereka masih ada dan mau bertegur sapa. Bahkan bercanda sekalipun. Karena kita tidak tahu, apakah besok atau lusa mereka masih ada? Jangan mudah tersinggung, jangan gampang sakit hati. Manusia itu tidak ada yang sempurna. Apalagi diri kita sendiri. Mungkin menurut mereka, kita juga mengjengkelkan. Maka hargai lagi waktu saat bersama mereka.  

 

Jadi, hargai waktu kita yang tersisa. Selagi masih ada waktu. Dan tetaplah berbuat baik, berpikir positif. Jangan buang-buang waktu. Ketahuilah, hidup itu bukan untuk diri sendiri. Tapi juga harus bermanfaat dan berarti untuk orang lain. Maka hargai waktu yang kita punya, jangan lalu pada waktu. Karena waktu tidak bisa diulang.

 

Di luar sana, Covid-19 jelas mengubah semuanya. Berdampak negatif bahkan memanggil teman, saudara atau kelauarga kita pergi lebih dulu. Tapi di balik itu, ada hal positif yang dijadikan hikmah. Agar kita selalu mensyukuri atas waktu yang ada. Saat kita masih sehat, masih bisa berbuat yang baik. Maka kerjakanlah dan hargai waktu kita. Jangan sia-siakan waktu.

 


Sungguh, ada pelajaran penting hari ini.

Di media sosial, di grup WA, di mana pun. Hargailah waktu. Berhentilah untuk membenci, stop permusuhan, tidak usah bertindak keras. Jadilah lebih baik, lebih lembut, lebih mencintai, dan lebih sabar. Dalam segala keadaan. Sekali lagi, hargai waktu yang tersisa.

 

Ketahuilah, siapa pun. Manusia di mana pun pasti tidak ada yang sempurna. Karena hanya Allah SWT yang sempurna dan berkehendak. Tetap jaga Kesehatan, patuhi protokol kesehatan. Jangan abai untuk baik, untuk ikhtiar baik. Untuk terus mengingat Allah SWT. Di setiap waktu yang tersisa. Sekali lagi, hargai waktu kita.

 

Tetaplah berpikir positif, hargai waktu kita untuk berbuat baik. Karena waktu pula yang menentukan, apakah esok kita masih ada atau tidak? Sekarang, bersikaplah lebih eling dan legowo.

 

Hargai waktu yang tersisa, tanpa syarat apapun. Salam literasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar