Sebagai upaya menggiatkan gerakan
literasi dan konsolidasi organisasi, Forum TBM Kabupaten Bogor menggelar Halalbihalal
dan Sarasehan Literasi #1 hari ini (5/6/2021) di TBM Lentera Pustaka di Kaki
Gunung Salak Bogor. Dihadiri 14 orang yang berasal dari 9 TBM dan DAP Kab.
Bogor (TBM Lentera Pustaka, Perpustakaan KAIT
Plus, TBM Samilu Haur Geulis, TBM Bale Baca Cijayanti, TBM Ar Rasyid, TBM Al
Safara, TBM Saung Baca Urang, dan TBM Lentera) menegaskan komitmen bersama
untuk terus mensosialisasikan pentingnya tradisi baca dan budaya literasi
masyarakat, di samping konsolidasi internal anggota FTBM Kab. Bogor. Ikut hadir
Sitta (Ketua FTBM Kab. Bogor) dan pengurus harian, Syarifudin Yunus (Penasihat
FTBM Kab. Bogor), dan Winda (DAP Kab. Bogor).
Beberapa pembahasan sarasehan
literasi yang akan ditindaklanjuti ke depan, antara lain:
1. Melakukan konfirmasi keaktifan TBM sebagai dasar FTBM
Kab. Bogor untuk melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
atau Bupati Bogoruntuk menjalin kemitraan yang lebih berdaya guna.
2. Mengupayakan penerbitan izin serentak TBM aktif di
Kab. Bogor yang akan disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
3. Bersinergi lebih konkret dengan Dinas Arsip dan
Perpustakaan (DAP) Kab. Bogor melalui program distribusi donasi buku dan
pelatihan klasifikasi buku taman bacaan oleh pustakawan DAP Kab. Bogor.
4. Menjalin kemitraan dengan SKB Kab. Bogor sekaligus
menjajaki Sekretariat FTBM Kab. Bogor.
5. Berbagi informasi dan pengalaman tentang praktik baik
taman bacaan sebagai penguatan eksistensi dan kebertahanan TBM di masing-masing
wilayahnya.
6. Melanjutkan Sarasehan Literasi FTBM Kab. Bogor secara
berkelanjutan (6-12 bulanan) secara bergilir ke TBM-TBM yang beranung di bawah
FTBM Kab. Bogor sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi organisasi.
“Sarasehan Literasi #1
FTBM Kabupaten Bogor ini menjadi momentum untuk membangun sinergi dan semangat Bersama
untuk terus menggiatkan aktivitas taman bacaan dan literasi di daerah
masing-masing TBM. Sambil berkoordinasi dengan para mitra agar tercipta
kolaborasi yang produktif untuk eksistensi TBM” ujar Syarifudin Yunus dalam
kata penutupnya.
Diakhiri dengan diskusi
dan ramah tamah, FTBM Kab. Bogor bersepakat untuk terus mengoptimalkan koordinasi
internal dan membangun relasi eksternal. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya
literasi masyarakat. Karena itu, FTBM Kab. Bogor berkomitmen untuk memperkuat akses bacaan, di samping menciptakan pemerataan
kegiatan dan layanan membaca buku sebagai sarana pendidikan nonformal.
Perlu diketahui, saat
ini di Kab. Bogor ada 23 TBM yang terdaftar di Disdik Kab.Bogor untuk terus
mengembangkan layanan TBM dan melakukan inovasi gerakan literasi. Sebagai
antisipasi terhadap gempuran era digital dan meningkatkan kecakapan literasi dasar masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar