Minggu, 14 Februari 2021

Rapper Alumni SMAN 30 Jakarta, Blake Manggung Di TBM Lentera Pustaka

Bertajuk “Nge-Rap di Taman Bacaan”, rapper 90a-an, Blake Adrian hari ini tampil di TBM Lentera Pustaka Bogor sambil berbakti sosial kepada 145 anak pembaca aktif, di samping menghibur dan memperkenalkan musik rap (14/02). Sejatinya, musik rap dan literasi punya kesamaan yang berbasis cara berbicara yang disuarakan melalui rima yang ritmis plus musik latar yang ciamik.

 

Rapper yang alumni SMAN 30 Jakarta membawakan dua lagu favorit  berjudul “Put Yo Hands Up” dan “Bosan - Pesta Rap 1” dan diikuti Bersama anak-anak pembaca aktif dan warga masyarakat yang hadir. Dihadiri Yemo Wakulu (Ketua ILUNI 30) didampingi Yennie (Sekum), Ina, Lily, Ateng, dan Arif, acara ini sebagai bukti kepedulian sosia alumni SMAN 30 Jakarta demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak. Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang, music rap bisa jadi obat kerinduan anak-anak terhadap sekolah dan hiburan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.


“Saya senang bisa menghibur dan edukasi music rap ke anak-anak di TBM Lentera Pustaka. Intinya, music rap punya kesamaan dengan kegiatan literasi. Karena harus bersuara. Maka tradisi baca harus digalakkan di anak-anak. Taman bacaan ini luar bias am anaknya banyak. Maka saya senang bisa menyemangati anak-anak didik di TBM untuk selalu giat membaca dan belajar” ujar Blake Adrian, rapper 90-an sekaligus teman Iwa K.



Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka pun meng-apresiasi Rapper Blake yang mau mengisi event bulanan dan menghibur anak-anak taman bacaan melalui musik rap. Bisa jadi ini kali pertama, ada rapper "manggung" di taman bacaan sambil memotivasi anak-anak kampung. Dari Jakarta sengaja ke Kaki Gunung Salak sengaja berbakti sosial mengubah “niat baik jadi aksi nyata”.

 

“Nge-rap di TBM Lentera Pustaka ini adalah cara beda memotivasi anak-anak yang membaca. Musik rap bisa jadi cara menggairahkan kegiatan literasi di mana pun. Karena menyenangkan dan menggairahkan semua orang. Hal ini sekaligus bukti kolaborasi ILUNI 30 bersama TBM Lentera Pustaka. Agar banyak taman bacaan yang terus berkegiatan literasi” kata Syarifudin Yunus, Pendiri dan kepala Program TBM Lentera Pustaka.

 

Anak-anak TBM Lentera Pustaka pun memperagakan salam literasi, doa literasi, senam literasi dan menyanyi bersama “gemar membaca” yang sudah jadi kebiasaan sebelum membaca di TBM Lentera Pustaka. Untuk diketahui, TBM Lentera Pustaka yang berdiri sejak 4 tahun lalu kini menjadi tempat membaca 145 anak-anak usia sekolah yang berasal dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sinarwangi). Dengan koleksi 6.000 buku yang ada, mereka membaca seminggu 3 kali dan mampu menghabiskan 5-10 buku per minggu per anak. Sebagai tolok ukur keberhasilan tradisi baca anak di taman bacaan.

 

Ada pesan moral dari “Nge-Rap di Taman Bacaan”. Bahwa siapapun dapat berkontribusi untuk peduli sosial sambil menegakkan tradisi baca anak. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #NgeRapDiTamanBacaan #TamanBacaan



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar