Sabtu, 23 Januari 2021

Duduklah Di Bawah Seperti Di Taman Bacaan

Saat membaca buku, duduk di taman baca. Semuanya duduk di bawah. Ini bukan soal tidak ada kursi. Tapi soal ajaran yang diemban di taman baca. Siapapun, duduk di bawah berlantaikan tikar. Duduk di bawah sambil membaca buku.

Karena saat duduk di bawah. Tiada guna pangkat apalagi jabatan. Tiada guna status kaya atau miskin. Saat duduk di bawah, semua sama saja. Tidak ada orang kuat tidak pula lemah. Tidak ada kasta, tidak ada dusta.
Jadi, duduklah di bawah.
Agar ruang "ego" jadi lebih sempit. Jangan percaya kepada ego pribadi. Karena ego belum tentu benar. Bahkan ego, jarang mampu dikendalikan banyak orang. Terlalu memaksa dan membiarkan sifat-sifat buruk bertebaran, nafsu, dan emosi. Lalu seketika berubah, jadi amarah, benci, lalu merendahkan orang lain. Pertanyaaannya, Anda siapa? Anda bukan siapa-siapa pun bukan apa-apa.
Maka siapapun, ego tidak boleh dibiarkan menguasai diri. Apalagi ego yang berusaha untuk menguasai orang lain. Apalagi menyalahkan orang lain. Bila pun orang lain salah, apa Anda benar? Itulah pentingnya duduk di bawah. Agar mampu mengendalikan ego. Seperti yang dilakukan di taman bacaan.


Duduk di bawah di taman bacaan.
Hanya ingin mengingatkan siapapun. Hidup itu bukan soal kaya-miskin. Hidup pun bukan soal pangkat dan jabatan. Apalagi hidup hanya untuk status sosial. Hidup itu soal moral, soal hati. Agar selalu mau menebar kebaikan kepada orang lain. Mau peduli kepada orang lain. Karena hidup, bukan soa untung rugi. Apalagi hanya mau "untung", tidak mau "rugi". Memang, kita ini siapa?
Duduklah di bawah. Duduklah saat membaca buku. Sepert di taman bacaan. Karena di situ, ada adab, ada etika, ada soan santun. Duduk di bawah, justru menjadikan kita semua sama. Sehingga menjauh dari sikap emosional, berpikir negatif, berkeluh kesah atau tidak senang pada orang lain atas alasan apapun.
Maka duduklah di bawah. Seperti di taman bacaan.
Untuk selalu merendahkan hatimu. Maka Allah akan meninggikan dengan kemuliaanmu. Untuk selalu meluaskan sabarmu. Maka Allah akan memenuhi hidupmu dengan banyak kebaikan... Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #LiterasiPagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar