“Ketahuilah Nak, air di sungai pun terhalang bebatuan; air di laut pun butuh gelombang untuk menembus batu karang. Teruslah berlari sambil menyanyikan lagu cinta. Karena tiap yang berlari, tidak sempat melihat punggung orang-orang yang di belakangnya”
Maka teruslah berlari, Nak. Selamat ulang tahun
ke-23, Fahmi Rifli Pradana “Sang Perfecto” paa 5 Juli 2020. Sungguh tidak ada
yang bisa Abi berikan. Selain ucapan tulus seorang ayah kepada anak sulungnya.
Semoga panjang umur dalam ibadah, sehat wal afiat, dan diberi kemudahan dan
rezeki yang halal. Bahagia dunia dan akhirat. Tetaplah dekat pada Allah SWT.
Dan apapun keadaannya, Abi tetap sayang kamu ...
Hari ini, kamu bukan hanya sudah dewasa. Tapi pastinya sudah mampu menentukan tujuan hidup ke depan. Menuju hari-hari panjang kamu dalam
kehidupan dunia. Tetaplah sabar dan ikhlas dalam menjalaninya. Sambil mengucap
dan memuji syukur kepada Allah SWT. Karena kita di dunia yang sementara ini
hanya bisa ditolong berkat petunjuk dan ridho-Nya. Bukan yang lainnya.
Laksana angin yang selalu menyejukkan.
Abi, Ibu, dan adikmu Farid dan Farah selalu berdoa
agar Fahmi bisa meraih yang terbaik dalam hidup; di sisa waktu kebersamaan kita
di rumah. Karena cepat atau lambat, kamu pasti akan “menapak jalan baru” dalam
mengarungi rumah tangga esok. Entah kapan waktunya, maka saat cinta itu memanggilmu. Teruslah berlari
Nak untuk mencapai tujuan hidup dunia dan akhiratmu kelak…
Teruslah
berlari, Nak. Karena masa depan memang ada di tanganmu,
Jangan
terlalu sering menoleh ke belakang. Karena semua yang di belakang sudah berlalu.
Ambil hikmahnya dan jadikan pemicu untuk menjadi insan yang lebih baik dan lebih
baik lagi. Tuntaskan kuliahmu di S2 Manajemen Sistem Informatika Universitas
Gunadarma. Rintis karier dan dunia kerja dengan sebaik mungkin. Rancang masa
depanmu untuk meraih keberkahan-Nya. Karena untuk menjadi baik tidak harus
kaya. Tapi justru harus dekat kepada-Nya.
Berlarilah Nak, kejar impianmu. Karena saat berlari,
kamu akan tahu arti sebuah perbedaan. Bahwa tiap orang tidak harus sama. Siapapun
yang di hadapan kita, pasti beda dan tidak akan pernah sama. Apa artinya itu? Hanya
sikap dewasa, objektif, dan saling pengertian yang merajutnya. Agar kebaikan selalu
terpelihara dalam hidup manusia. Apapun keadaannya.
Seperti namamu Fahmi, yang artinya memahami; mengerti.
Maka saat berlari, utamakanlah sikap pengertian. Memahami realitas yang ada
dengan penuh bijak dan objektif. Karena itulah yang jadi modal untuk tetap
saling memahami.
Maka hari
ini, saat kamu terus berlari Nak. Secara perlahan pun, Abi mulai sedikitkan
kenangan masa kecil kamu dulu. Hanya bisa mengenang. Bahwa pernah ada senandung
lagu kecil saat menggendongmu; lalu membalutkan handuk ke tubuhmu di kala mandi.
Biarkan angin yang menjadi saksi saat Abi dan Ibu mengantar-jemput kamu ke
sekolah. Karena itu semua adalah perjalanan sejarah yang pernah kita lalui
bersama. Cukup untuk dikenang dan semoga menjadi cerita kita suatu saat nanti.
Teruslah berlari
nak. Apapun keadaannya.
Jadikan tiap
tetes pipis saat kamu bayi dulu. Sebagai senyum bangga dan syukur Abi dan Ibu.
Karena raut wajah ceriamu pasti menjadi penghapus lelah raga dan kepenatan jiwa
di antara kita. Agar esok, jangan ada tangis duka di antara kita. Tapi berjuanglah
untuk menjadi tangis bahagia Ibu, Abi, dan kedua adikmu.
Maka di
hari ulang tahunmu ke-23. Abi berpesan, “Teruslah berlari, Nak”.
Esok dan
ari-hari ke depan, segalanya ada di tangan kamu. Maka tetaplah dekat dengan
Allah SWT. Kerjakan apa-apa yang menyebabkan Allah SWT senang kepada hambanya.
Maka setelah itu, kamu pun akan disenangkan Allah SWT. Bekerja dan berkeluarga
kelak, adalah bukan tujuan tapi keadaan. Maka berhati-hatilah lalu hadapilah
segala sesuatu dengan sabar dan sholat. Ingatlah kalimat "wasta'inu
bisshobri wassholah - minta tolonglah dengan sabar dan sholat" (QS2:153).
Jadilah
pribadi yang selalu bersyukur kepada Allah WT. Maka pasti rezekimu akan selalu
ditambah. Ikhtar dan doa selalu. Maka selebihnya biarkan Allah SWT yang bekerja
untuk kita. Asal kita selalu ada di "dekat-Nya".
Saat
berlari. Siapapun pasti mengerahkan energinya. Memacu daya juang tinggi, bersikap
tangguh, dan tetap bertanggung jawab. Karena saat berlari, kamu akan selalu
berpikir ke depan. Tanpa terlalu banyak menoleh ke belakang. Hingga mampu
menemukan kekuatan kamu sendiri. Untuk melindungi adik-adikmu dan orang-orang
yang harus dilindungi.
Esok, saat ada orang
yang memegang tanganmu lalu mengajakmu berlari, maka berlarilah. Jangan pernah
lepaskan dia. Agar kamu tahu, apa arti sesungguhnya perjalanan hidup itu …
Sekali
lagi Nak, Selamat ulang tahun. Semoga sehat dan berkah dalam hidup. Dan
teruslah berari. Peluk cium Abi, Ibu, Farid, dan Farah untukmu. "Ya Allah,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya
Allah, perkenankanlah doaku." (QS. 14:40). Alhamdulillah #FahmiRifliPradana #SangPerfecto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar