Selasa, 14 Agustus 2018

TBM Lentera Pustaka Hidupkan Jiwa Pramuka


Selamat Hari Pramuka ya kakak-kakak.
Apa kabar nih kakak Pramuka cowok atau cewek? Dari penggalang, penegak, dan pandega. Salam dari aku ya, Pramuka Siaga.

Kakak, masih ingat gak?
Itu lho, DASA DHARMA PRAMUKA. Tentang 10 hal kebaikan yang harus dipegang teguh oleh pramuka dalam perilaku sehari-hari. Karena  itu janji atawa sumpah Pramuka seantero nusantara.

Kakak, apa sih jiwa Pramuka itu? Bisa kasih tahu gak kak?
Katanya sekarang zaman milenial. Tapi kenapa sih "jiwa" Pramuka itu udah makin langka aja? Mungkin, udah hampir hilang kali ya Kak. Kayaknya, kita cuma bangga kalo pakai seragam pramuka deh. 


Praja Muda Kirana gitu lho. Tapi "jiwa" Pramuka yang katanya tangguh, pantang menyerah, dan tidak cengeng kok kayaknya lama-lama udah lenyap ditelan bumi ya.
Padahal PRAMUKA itu keren lho Kak.

Karena dari sejak SIAGA diajarin gak boleh cengeng. Gak boleh baperan, gak boleh gak tangguh. Makanya Pramuka sering kemah, kemping atawa jambore. 

Pramuka mah dilarang "pengen menang sambil ngalahin orang lain". Pramuka juga gak boleh "pengen berkuasa tapi harus menguasai orang lain". Pengen kuat tapi melemahkan yang lain. Pramuka kan gak gitu ya kak?

Setahu aku, Pramuka itu harus berjiwa besar. Harus mau dan mampu menerima realitas. Bahwa kita beda, kita gak sama. Itu realitas kan ya Kak. Jadi inget Kakak, dulu pernah bilang "PRAMUKA itu gak boleh gampang kagum, gak boleh cepat heran". Apalagi kepo dan benci ya Kak.

Makasih ya buat Kakak Pramuka.
Kakak udah ajarin aku. Bahwa Pramuka itu harus punya jati diri dan mandiri. Alias mandi sendiri di sungai. Kakak yang bilang, kalo Pramuka harus berpikir rasional tapi tetap realistis. Pramuka itu biar hidup di zaman merdeka tapi bukan bebas-sebebasnya, bukan semau-maunya. Hidup di zaman milenial, bukan segombal-gombalnya.
Kakak-kakak lupa ya...

Pramuka itu gak bisa apa-apa kalo sendirian. Pramuka harus ada di tengah lingkungannya. Biar bermanfaat buat orang lain, buat masyarakat dan buat bangsanya. Dulu kan, Pramuka diajarin bikin "tandu" buat nolong orang lain. Terus, kalo tandu-nya udah diisi orang, siapa yang mau ngangkatin dong?. Mana, jiwa Pramuka itu Kak ?

Pramuka, dari dulu sampe sekarang. Gak bakal berubah Kak. Tetap gemar berbuat dan membangun "kemaslahatan" umat. Bukan sebaliknya... Udah gitu aja ya kak. Salam pramuka nan ciamikk kak.

Berangkat dari realitas itulah, TBM Lentera Pustaka tetap menghidupkan "jiwa pramuka" di anak-anak pembaca usia sekolah. Salah satunya, sikap rajin dan tekun dalam membaca. Agar terbebas dari kebodohan, terbebas dari belenggu ketidaktahuan. Hanya dengan "buku", kita bisa hidupkan jiwa pramuka ....
#SelamatHariPramuka #Pramuka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar