Senin, 06 Agustus 2018

Lukisan 3D TBM Lentera Pustaka; Alternatif Wisata Edukatif di Kaki Gunung Salak


Sungguh gak gampang megelola taman bacaan masyarakat (TBM).
Maka wajar, berapa banyak taman bacaan masyarakat yang akhirnya tutup. Atau paling tidak, seperti “mati suri” karena sedikitnya anak-anak yang mau datang dan membaca. Belum lagi, semangat dan motivasi pengelola TBM yang akhirnya pudar. Maka punahlah TBM sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
Lagi-lagi, betapa banyak TBM yang kini akhirnya “tinggal kenangan”?

Berangkat dari realitas itulah, TBM Lentera Pustaka di Kaki Gn. Salak Bogor tidak ingin “tinggal cerita” di masa datang. Untuk itu, TBM Lentera Pustaka selalu ikhtiar untuk memacu kreativitas dan inovasi dalam tata kelola taman bacaan masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan TBM Lentera Pustaka adalah dengan menghadirkan "Lukisan 3D Tematik" di jalan sekitar TBM. Lukisan 3D di jalan dibuat agar bisa dimanfaatkan oleh anak-anak, warga maupun tamu TBM Lentera Pustaka untuk berfoto ria dengan nuansa seperti “gambar hidup”. Lukisan 3D di jalan sekitar TBM Lentera Pustaka diharapkan dapat menjadi wisata alternatif yang edukatif, di samping bisa menjadi rekreasi literasi yang lebih bermakna bagi siapapun.

“Kami hadirkan lukisan 3D tematik di jalanan sekitar TBM Lentera Pustaka agar menarik anak-anak untuk rajin membaca. Hal ini menjadi bagian untuk menghidupkan taman bacaan masyarakat yang sekarang ini hampir punah akibat gempuran era digital. Karena, TBM Lentera Pustaka tidak akan berhenti berkreasi dan inovasi” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.


Sore itu seperti biasa, mendung seringkali menggelayut di Kaki Gunung Salak Bogor.
Jam baca pun siap digelar untuk anak-anak anggota TBM Lentera Pustaka. Tidak kurang dari 50 anak telah menjadi pembaca aktf di TBM ini pada tiap hari Rabu-Jumat-Minggu selama 2,5 jam. Dengan koleksi lebih dari 2.650 buku bacaan, saat ini TBM Lentera Pustaka bertekad meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor.

Lukisan 3D Tematik di TBM Lentera Pustaka pun melengkapi inovasi yang dijalankan TBM satu-satunya di Kec. Tamansari Bogor ini yang sedang berjalan yaitu program Zona Baca Hijau 1.000 tanaman polybag, di samping program kawasan Wisata Literasi Lentera Pustaka yang saat ini masih dalam rencana dan mencari sponsor untuk pembangunan wisata literasi. Saat ini, TBM Lentera Pustaka pun “bersinergi” dengan penobatan RW 12 Kp. Warung Loa sebagai Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang fokus pada 1) penanganan sampah yang terstruktur melalui sistem bank sampah, 2) sistem sanitasi melalui pembuatan biopori, dan 3) konservasi atau penghijauan di setiap rumah penduduk hingga fasilitas umum.

Dengan dukungan dan sinergi dari para warga, tokoh masyarakat dan aparatur desa, TBM Lentera Pustaka mengajak masyarakat dan korporasi untuk berkunjung ke Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor untuk berinteraksi dengan anak-anak pembaca yang selalu antusias dalam membaca. Interaksi, kontribusi, bahkan berbagi pengetahuan kepada anak-anak di kampung sangat diharapkan TBM Lentera Pustaka. Demi tegaknya tradisi baca di kalangan anak-anak usia sekolah.

“Saya mengundang masyarakat dan korporasi untuk berkunjung ke TBM Lentera Pustaka sebagai wujud kepedulian sosial terhadap gerakan literasi. Inilah aset sosial yang harus jadi perhatian semua pihak di era milenial seperti sekarang. Agar anak-anak tetap rajin membaca untuk peradaban yang lebih baik” tambah Syarifudin Yunus.

Tetap kreatif dan inovatif, itulah spirit TBM Lentera Pustaka.
Untuk selalu bergerak dan berkontribusi dalam pproses perubahan lingkungan dan masyarakat ke arah yang lebih baik, yang lebih berdaya guna…..

Karena manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya … salam literasi nan ciamikk #3DLenteraPustaka #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar