Sungguh gak gampang megelola
taman bacaan masyarakat (TBM).
Maka wajar, berapa
banyak taman bacaan masyarakat yang akhirnya tutup. Atau paling tidak, seperti “mati
suri” karena sedikitnya anak-anak yang mau datang dan membaca. Belum lagi,
semangat dan motivasi pengelola TBM yang akhirnya pudar. Maka punahlah TBM
sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
Lagi-lagi, betapa banyak
TBM yang kini akhirnya “tinggal kenangan”?
Berangkat dari realitas
itulah, TBM Lentera Pustaka di Kaki Gn. Salak Bogor tidak ingin “tinggal cerita”
di masa datang. Untuk itu, TBM Lentera Pustaka selalu ikhtiar untuk memacu
kreativitas dan inovasi dalam tata kelola taman bacaan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan
TBM Lentera Pustaka adalah dengan menghadirkan "Lukisan 3D
Tematik" di jalan sekitar TBM. Lukisan 3D di jalan dibuat agar bisa
dimanfaatkan oleh anak-anak, warga maupun tamu TBM Lentera Pustaka untuk
berfoto ria dengan nuansa seperti “gambar hidup”. Lukisan 3D di jalan sekitar
TBM Lentera Pustaka diharapkan dapat menjadi wisata alternatif yang edukatif,
di samping bisa menjadi rekreasi literasi yang lebih bermakna bagi siapapun.
“Kami hadirkan lukisan 3D tematik
di jalanan sekitar TBM Lentera Pustaka agar menarik anak-anak untuk rajin
membaca. Hal ini menjadi bagian untuk menghidupkan taman bacaan masyarakat yang
sekarang ini hampir punah akibat gempuran era digital. Karena, TBM Lentera
Pustaka tidak akan berhenti berkreasi dan inovasi” ujar Syarifudin Yunus,
Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Sore itu seperti biasa,
mendung seringkali menggelayut di Kaki Gunung Salak Bogor.
Jam baca pun siap
digelar untuk anak-anak anggota TBM Lentera Pustaka. Tidak kurang dari 50 anak
telah menjadi pembaca aktf di TBM ini pada tiap hari Rabu-Jumat-Minggu selama 2,5
jam. Dengan koleksi lebih dari 2.650 buku bacaan, saat ini TBM Lentera Pustaka
bertekad meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak di Desa
Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor.
Lukisan 3D Tematik di
TBM Lentera Pustaka pun melengkapi inovasi yang dijalankan TBM satu-satunya di
Kec. Tamansari Bogor ini yang sedang berjalan yaitu program Zona Baca Hijau
1.000 tanaman polybag, di samping program kawasan Wisata Literasi Lentera
Pustaka yang saat ini masih dalam rencana dan mencari sponsor untuk pembangunan
wisata literasi. Saat ini, TBM Lentera Pustaka pun “bersinergi” dengan
penobatan RW 12 Kp. Warung Loa sebagai Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang
fokus pada 1)
penanganan sampah yang terstruktur melalui sistem bank sampah, 2) sistem
sanitasi melalui pembuatan biopori, dan 3) konservasi atau penghijauan di
setiap rumah penduduk hingga fasilitas umum.
Dengan dukungan dan
sinergi dari para warga, tokoh masyarakat dan aparatur desa, TBM Lentera
Pustaka mengajak masyarakat dan korporasi untuk berkunjung ke Kp. Warung Loa
Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor untuk berinteraksi dengan anak-anak
pembaca yang selalu antusias dalam membaca. Interaksi, kontribusi, bahkan
berbagi pengetahuan kepada anak-anak di kampung sangat diharapkan TBM Lentera
Pustaka. Demi tegaknya tradisi baca di kalangan anak-anak usia sekolah.
“Saya mengundang
masyarakat dan korporasi untuk berkunjung ke TBM Lentera Pustaka sebagai wujud kepedulian
sosial terhadap gerakan literasi. Inilah aset sosial yang harus jadi perhatian
semua pihak di era milenial seperti sekarang. Agar anak-anak tetap rajin membaca
untuk peradaban yang lebih baik” tambah Syarifudin Yunus.
Tetap
kreatif dan inovatif, itulah spirit TBM Lentera Pustaka.
Untuk selalu
bergerak dan berkontribusi dalam pproses perubahan lingkungan dan masyarakat ke
arah yang lebih baik, yang lebih berdaya guna…..
Karena manusia yang baik adalah yang
bermanfaat bagi manusia lainnya … salam literasi nan ciamikk #3DLenteraPustaka #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar