Dalam rangka memperingati HUT
ke-73 Republik Indonesia, TBM Lentera Pustaka menggelar acara “Lomba Agustusan
Serba Buku”, lomba-lomba yang semuanya menggunakan buku bacaan sebagai aksesori.
Diikuti sekitar 50 anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka dan puluhan ibu-ibu,
antusiasme dan semangat juang yang tinggi ditunjukkan anak-anak TBM Lentera
Pustaka sebagai perwujudan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Dan kini,
mereka pun telah merdeka dari belenggu “ketiadaan buku”. Karena secara rutin,
mereka telah aktif membaca seminggu 3 kali di TBM Lentera Pustaka.
Lomba Agustusan Serba Buku.
Seluruh lomba “mengharuskan” anak-anak TBM Lentera Pustaka membawa buku. Karena
buku adalah ciri terpenting anak-anak yang tergabung dalam Taman Bacaan
Masyarakat ini. Adapun keterampilan yang diperlombakan, antara lain: senam
literasi grup, senam literasi perorangan, makan kerupuk sambil memegang buku,
bawa kelereng dengan buku, masukin paku ke botol dengan buku, lomba joget
balon, dan lomba kepit singkong. Tidak kurang dari 6o hadiah berupa souvenir
dari AIA Financial, Generali Indonesia, Tugu Mandiri, CIMB Niaga Syariah
Bandung, Perkumpulan DPLK, dan sahabat TBM Lentera Pustaka habis dibagikan,
termasuk 150 buku tulis. Acara yang didahului dengan Upacara Bendera ala TBM
Lentera Pustaka ini dimulai pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB di halaman TBM Lentera
Pustaka Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kaki Gn. Salak Bogor. Penuh antusias dan animo yang luar biasa.
“Di samping untuk mengenang jasa
pahlawan dan nilai kemerdekaan bangsa Indonesia, acara ini digelar sebagai
apresiasi dan motivasi kepada anak-anak yang rajin membaca. Karena sebelum ada
TBM mereka tidak pernah baca. Tapi kini, mereka rata-rata menghabiskan 8 buku
per minggu yang tuntas dibaca” ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM
Lentera Pustaka di sela acara hari ini.
Antusiasime dan semangat ini pun
ditunjukkan oleh para warga sekitar TBM Lentera Pustaka, baik bapak-bapak yang
menyiapkan kelengkapan dan ibu-ibu yang hiruk pikuk mengikuti lomba. Ke depan,
Lomba Agustusan Serba Buku ini akan dijadikan tradisi tahunan TBM Lentera
Pustaka tiap memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Secara istiqomah dan penuh
komitmen, TBM Lentera Pustaka bertekad untuk meningkatkan tradisi baca dan budaya
literasi di kalangan anak-anak kampus yang selama ini jauh dari akses buku.
Sehingga nantinya, akan terbentuk peradaban baik dan budaya pengetahuan yang
melekat dalam diri anak-anak TBM Lentera Pustaka. Karena di tengah era digital
sekarang, upaya mengembalikan anak-anak untuk tetap membaca bukan sesuatu yang
mudah.
“Di
samping untuk mengurangi angka putus sekolah, TBM Lentera Pustaka mengambil
peran aktif untuk membiasakan anak-anak untuk tetap membaca dalam situasi
apapun. Di samping untuk membangun peradaban baik di kalangan anak-anak sebagai
generasi penerus bangsa” tambah Syarifudin Yunus, yang sehari-hari bekerja
sebagai Konsultan di DSS Consulting dan Dosen Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta.
Patut
diketahui, saat ini indeks membaca anak-anak TBM Lentera Pustaka mencapai 8
minggu per minggu. Itu berarti, sekitar 32 buku bacaan telah dibaca anak-anak
TBM dalam satu bulan. Angka indeks ini sangat membanggakan. Karena sebelumnya,
anak-anak TBM Lentera Pustaka tidak punya akses bacaan dan tergolong rendah
diri dalam ber-ekspresi atau berkomunikasi. Namun setelah bergabung dengan TBM
Lentera Pustaka, mereka sangat ekspresif, berani bicara dan yang terpenting
rajin membaca.
Saat ini TBM Lentera Pustaka
memiliki koleksi 2.800 buku bacaan yang selalu siap dibaca anak-anak seminggu 3
kali. Dengan fasilitasi 2 petugas jam baca, TBM Lentera Pustaka terus berjuang
untuk menegakkan budaya baca yang lebih baik lagi di kalangan anak-anak.
Sejalan dengan itu, TBM Lentera Pustaka pun tengah menjalankan program 1.000
tanaman polybag yang akan dipajang di pinggir jalan menuju TBM Lentera Pustaka,
termasuk menyiapkan “Lukisan 3D Baca di Jalanan” untuk spot foto menarik bagi
pengunjung dan anak-anak.
Bagi
TBM Lentera Pustaka, anak-anak yang mau dan gemar membaca itu suidah cukup.
Agar mereka tidak putus sekolah dan punya kegiatan positif di rumah melalui
buku bacaan. Untuk itu, dukungan masyarakat dan korporasi untuk tegaknya budaya
baca anak-anak sangat diperlukan.
Karena
hidup sangat sederhana. Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, terutama anak-anak
sebagai penerus bangsa. Dan untuk itu, TBM Lentera Pustaka selalu siap untuk
mendampingi anak-anak dalam membaca …. #LombaAgustusanSerbaBuku
#TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar