Selasa, 11 November 2025

Semarak Penutupan Bulan Bahasa 2025 ; SMAS Malahayati Boyong Piala Bergilir Rektor Unindra

      Penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang Lomba Musikalisasi Puisi dan Lomba Pembuatan Poster Digital menjadi puncak rangkaian Bulan Bahasa dan Sastra 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Bahasa (LPB) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), diikuti oleh siswa SMA dan SMK se-DKI Jakarta serta mahasiswa di Kampus Unindra (10/11/2025).

       Untuk kategori Lomba Musikalisasi Puisi tingkat siswa, SMAS Malahayati berhasil meraih Juara I sekaligus memboyong Piala Bergilir Rektor Unindra yang langsung diserahkan oleh Rektor Unindra, Prof. Dr. Sumaryoto. Sementara itu, Juara II diraih oleh SMA PGRI 4 Jakarta, disusul SMA Perguruan Advent XV di posisi III, SMA Bhakti 17 Jakarta di posisi iv, dan SMA Negeri 78 Jakarta di posisi V.

       “Apresiasi Unimdra kepada seluruh peserta atas antusiasme dan kreativitas yang disajikan dalam mengikuti kegiatan tahunan ini sebagai cara menghidupkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia melalui karya-karya ekspresif sekaligus menampilkan kreativitas generasi muda dalam mengolah bahasa, sastra, dan seni” ujar Dr. M. Sulhan, Sekretaris LPB Unindra dan  Ketua Pelaksana Bulan Bahasa dan Sastra Unindra 2025.

       Untuk kategori mahasiswa, seluruh pemenang berasal dari Universitas Indraprasta PGRI sendiri. Juara I diraih Nafla Nayla Jalil, Grace Yeilla Aprilia Pasaribu, M. Iqbal, dan Ismail Fajar Wicjaksono. Juara II diraih Nizrina Salsabila,dkk, Juara III diraih Hesti Abi, dan Juara IV diraih oleh Elfrida Natalie dkk., dan Juara V diraih Rizki Pratama Putra dkk. Adapun untuk Lomba Desain Poster Digital, kategori siswa Juara I diraih Ghania Khanza (SMKN 31 Jakarta), Juara II Ressy Aulia dan Juara III Nathanael Wylson (keduanya dari SMK Tunas Harapan Jakarta Barat), juara IV Nadia Aulia Hakim dan Juara IV Anggraini Agustina (SMK III PSKD), dan Shakila, Viona, Claudia (Global Sevilla Puri Indah) meraih Juara V. Untuk kategori mahasiswaJura I draih Fazarudin menjadi Juara Pertama, Juara II diraih Naufal Putra Aryasena, dkk.. Juara III Raissa Syahla Ramaniya,  Juara IV Larisa Umi Salamah Al Khoir, dan Juara V Alvizzy Fanya semuanya dari Unindra.

       Para pemenangg mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan, dengan dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang turut menjadi mitra acara ini. Dalam sambutannya, Rektor Unindra, Prof. Dr. Sumaryoto, menegaskan bahwa memenangkan lomba bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama untuk terus mengembangkan bahasa Indonesia.

       “Memenangkan lomba bukanlah akhir dari upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia. Justru di tangan generasi muda, tanggung jawab itu harus dijaga. Bahasa Indonesia bukan hanya bahasa persatuan, tetapi juga telah menjadi salah satu bahasa internasional yang digunakan dalam sidang-sidang UNESCO,” ujar Rektor.



       Sementara itu, Kepala LPB Unindra, M. Kabul Budiono, menambahkan bahwa kegiatan lomba ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni dan sastra, tetapi juga bagian dari upaya mengenalkan Unindra secara lebih luas kepada siswa SLTA.

       “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan Unindra secara lebih luas kepada para siswa agar mereka termotivasi untuk melanjutkan kuliah di sini. Kami bangga melihat antusiasme mereka, dan banyak yang menunjukkan ketertarikan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Unindra,” ujarnya.

       Antusiasme itu tampak jelas dari para siswa pemenang lomba. Salah seorang pemenang lomba musikalisasi puisi mengaku tertarik kuliah di Unindra setelah mengetahui biaya kuliahnya yang sangat terjangkau. “Saya semula tidak percaya bahwa biaya kuliah di Unindra hanya Rp200.000 per bulan,” ujarnya dengan heran sekaligus antusias.

       Ira, mahasiswa Duta Bahasa Unindra yang menjadi pembawa acara meyakinkan para siswa bahwa Unindra memang dikenal sebagai kampus dengan biaya kuliah terjangkau namun tetap menjaga mutu pendidikan. “Unindra adalah kampus yang terjangkau  biayanya, tetapi terjamin mutunya. Kami belajar dalam suasana akademik yang terbuka dan berdaya saing,” ujar Ira di sela acara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar