Salah satu dampak yang sulit dikendalikan dari kemajuan teknologi, termasuk di era artificial intelligence (AI) adalah cenderung membuat masyaraakt malas berpikir, malas belajar lagi. Akibatnya, cenderung enggan mencari solusi dari masalah, terlalu pasrah, dan lebih suka menerima informasi mentah tanpa dipertimbangkan lagi. Sehingga rentan terhadap manipulasi dan hoaks. Di era digital, semuanya semakin mudah. Konsekuensinya, banyak orang jadi enggan menambah wawasan baru, cepat puas dengan pengetahuan yang dimiliki. Terjebak pada zona nyaman sehingga malas membaca buku.
Sebagai antisipasi terhadap kondisi malas belajar dan malas
berpikir, aktivitas membaca buku dan gerakan literasi menjadi penting
dikedepankan. Sebuah komitmen untuk menyediakan akses bacaan di daerah dan
konsisten menjalankan kegiatan membaca sebagai bagian meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Menumbuh-kembangkan gerakan literasi
secara inklusif dan berkelanjutan, yang dapat diakses oleh berbagai lapisan
masyarakat.
Pentingnya meningkatkan kualitas SDM melalui kegiatan membaca,
Bank Sinarmas sebagai salah satu bank swasta lkal terjun langsung membina TBM
(Taman Bacaan Masyarakat) Lentera Pustaka di kaki Gunung salak Bogor. Setiap
tahun membina taman bacaan agar aktivitas membaca dan gerakan literasi mampu
menjadi penggerak peningkatan kualitas SDM melalui buku-buku bacaan di sebuah
kampung kecil di kaki Gunung Salak Bogor, Tepatnya di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari
Kabupaten Bogor. Secara konsisten mendukung aktivitas membaca dan kegiatan
literasi. Dan hasilnya hingga kini, TBM Lentera Pustaka menjadi tempat membaca
223 anak usia sekolah yang berasal dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya,
Sukajadi) dan menjalankan 15 program literasi, seperti taman bacaan, kelas
prasekolah, berantas buta aksara, motor baca keliling, literasi digital,
literasi finansial, hingga UMKM. Tidak kurang 360 orang pengguna layanan TBM Lentera
Pustaka hilir mudik setiap minggunya di TBM Lentera Pustaka berkat dukungan
Bank Sinarmas.
Sebagai buah kolaborasi antara Bank Sinarmas dan TBM Lentera
Pustaka, kini aktivitas membaca dan Gerakan literasi di kaki Gunung Salak Bogor
begitu menggeliat. Membaca berubah menjadi kegiatan yang asyik dan menyenangkan.
Anak-anak, ibu-ibu, relawan, dan masyarakat desa secara rutin berada di taman
bacaan. Membaca buku, saling interaksi, hingga mendapat nasihat akan pentingnya
menjaga kehidupan yang harmoni untuk Indonesia yang lebih baik.
Sudah 5 tahun berjalan, Bank Sinarmas mendukung aktivitas membaca
dan gerakan literasi di TBM Lentera Pustaka. Sebagai cerminan kepedulian sosial
bank swasta lokal untuk masyarakat Indonesia secara konkret. Khususnya dalam
meningkatkan kualitas SDM Indonesia ke depan yang kompetitif untuk mencapai visi "Bersama Menuju Indonesia Emas 2045"
sebagaimana ditegaskan dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran
Rakabuming Raka.
Kiprah Bank Sinarmas membina TBM Lentera Pustaka,
dalam menyediakan akses bacaan dan meningkatkan literasi masyarakat di desa
menjadi cerminan dan kontribusi nyata dalam merealisasikan Asta
Cita yang ditetapkan pemerintah, khususnya misi ke-4 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender.
Melalui pengembangan budaya baca, Bank Sinarmas berkomitmen untuk mengembangkan
sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan akses bacaan
yang merata ke daerah. Mewujudkan keseimbangan dinamika teknologi digital
dengan kebiasaan membaca anak-anak usia sekolah sebagai generasi penerus
bangsa.
Lebih dari itu, kiprah Bank Sinarmas melalui
budaya baca dan gerakan literasi di TBM Lentera Pustaka pun menjadi sarana yang
efektif dalam mewujudkan misi ke-6 tentang Pembangunan dari Desa untuk
Pemerataan Ekonomi, sebuah pembangunan yang dimulai dari desa dengan tujuan
pemerataan ekonomi dan percepatan pengentasan kemiskinan, khususnya dalam
peningkatan akses pendidikan melalui ketersediaan buku-buku bacaan agar tidak
terjadi putus sekolah dan terlaksananya pendidikan berkelanjutan secara
inklusif, yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Bahkan lebih dari itu,
di taman bacaan, secara rutin juga dilakukan edukasi akan pentingnya memperkuat
pemahaman dan implementasi Pancasila sebagai ideologi negara, memperkokoh
sistem demokrasi, serta menjunjung tinggi HAM sebagai cerminan misi ke-1 Asta
Cita, yaitu Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia
(HAM).
Peran swasta seperti Bank Sinarmas membina taman bacaan, terbukti
menjadikan pengembangan budaya baca dan gerakan literasi menjadi lebih inklusif
berkelanjutan, dan lebih diminati masyarakat. Sebuah kolaborasi yang apik dari
Bank Sinarmas dan TBM lentera Pustaka dalam mewujudkan Asta Cita pemerintahan Prabowo
Subianto dan Gibran Rakamuning Raka. Salam literasi, ayo membaca! #AstaCita #BankSinarmas
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar