Sabtu, 01 Maret 2025

Survei Asesor LSP Dana Pensiun, 87 Persen Gen Z Khawatir Ekonomi Orang Tuanya di Masa Pensiun

Saat ditanya, apakah Anda khawatir akan kondisi ekonomi - finansial orang tua di hari tua nanti? Jawabannya, 87% Gen Z khawatir akan kondisi ekonomi dan finansial orang tuanya di hari tua atau masa pensiun. Kondisi ini menjadi sebab Gen Z tidak yakin orang tuanya bisa mencapai kebebasan finansial di masa pensiun. Bahkan berpotensi jadi sebab ketergantungan orangtua kepada anak-anaknya di saat tidak bekerja lagi.

 

Survei bertajuk “Kekhawatiran Gen Z terhadap Masa Pensiun Orang Tuanya” dilakukan oleh Syarifudin Yunus, Asesor LSP Dana Pensiun pada Maret 2025 dengan melibatkan 75 responden Gen Z melalui kuesioner. Gen Z merupakan anak-anak muda yang lahir pada rentang tahun 1997 sampai 2012, yang sebagian besar memiliki karakteristik adaptif, kreatif, teknologi-savvy, berpikiran terbuka, dan bersifat fleksibel.

 

Besarnya kekhawatiran Gen Z terhadap kondisi ekonomi orang tuanya menjadi sinyal akan pentingnya orang tua yang bekerja untuk memiliki dana pensiun sebagai jaminan kesinambungan penghasilan di hari tua, di samping pentingnya komunikasi antara orangtua dan anak menyangkut kehidupan di masa pensiun. Tujuannya, agar anak memiliki pemahaman yang pas akan kondisi orangtuanya di hari tua.  Sekaligus si anak pun mulai memperhitungkan konsekensi yang harus dihadapi di anak saat bekerja. Minimal menyadari akan pentingnya mempersiapkan Tabungan hari tua.

 


Survei tentang kekhawatiran Gen Z terhadap kondisi ekonomi orang tuanya juga relevan dengan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 yang menyebutkan tingkat literasi Dana Pensiun sebesar 30,46%, namun tingkat inklusi hanya 5,42%. Oleh karena itu, Upaya edukasi dan meningkatkan kepesertaan dana pensiun di kalangan orang tua yang bekerja menjadi penting dioptimalkan.

 

“Survei kekhawatiran Gen Z terhadap kondisi finansial orang tuanya di hari tua ini saya lakukan untuk memetakan tingkat psikologis anak terhadap ekonomi orang tua di masa pensiunnya. Ternyata, sebagaian besar Gen Z khawatir akan masa pensiun orang tuanya. Bahkan bisa jadi berpotensi, orang tua bergantung hidupnya pada anaknya yang Gen Z” ujar Syarifudin Yunus, Penelitia dana pensiun dan asesor LSP Dana Pensiun dalam rislinya (1/3/2025).

 

Melalui survei  ini, harapannya Gen Z memiliki kesadaran untuk mulai mempersiapkan masa pensiunnya. Di samping bersiap untuk ikut membantu kondisi ekonomi orang tuanya di masa pensiun. Karena itu, selain edukasi akan pentingnya dana pensiun untuk kesejahteraan di masa pensiun, tersedianya akses untuk memiliki dana pensiun pun menjadi perhatian Gen Z. Salam #YukSiapkanPensiun #PenelitianDanaPensiun #AsesorLSPDanaPensiun

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar