Taman bacaan, agak sulit berkembang bila tidak dicintai sepenuh hati. Untuk cinta taman bacaan, dibutuhkan komitmen dan konsistensi untuk bersamanya. Tanpa cinta, maka taman bacaan di mana pun pasti hambar. Seakan tidak ada rasa, tidak ada gairah saat bersamanya. Taman bacaan adalah cinta. Tanpa cinta, taman bacaan hanya sekadar ilusi yang hanya diraba tanpa bisa dirasakan maknanya.
Siapapun yang berkiprah di taman bacaan, sejatinya jiwanya
ditaburi cinta. Utamanya selalu mencintai diri sendiri. Cinta apa adanya untuk
diri sendiri, bukan untuk orang lain. Karena mencintai diri sendiri itulah
fondasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih indah, lebih membahagiakan dari episode
sebelumnya. Tidak ada cinta di taman bacaan, tanpa mencintai dirinya sendiri.
Dalam bukunya “Love Yourself, Heal Your Life
Workbook”, Louise Hay mengajarkan kepada kita. Ketika kita menghargai dan
merawat diri dengan cinta, sesuungguhnya kita sedang menciptakan energi positif
yang tidak hanya memengaruhi perasaan. Tapi juga menarik pengalaman dan
hubungan yang membangun harmoni, lahir batin yang terbahagiakan. Love yourself-lah, apapaun keadaannya apalaun
alasannya.
Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa
adanya. Mencintai kekurangan dan kelebihan diri sendiri, tanpa justifikasi siapapun.
Mau dan senagaj merawat diri dengan penuh kasih sayang. Berani berbicara kepada
diri sendiri dengan baik, menghargai pencapaian dirinya, dan memaafkan
kesalahan yang pernah dibuatnya sendiri. Maka biarkan cinta atas diri sendiri
yang mengisi pikiran dan jiwa kita. Sehingga nantinya akan memengaruhi pola
pikir kita dan suasana hati kita. Cinta yang memberi energi positif pada diri
sendiri.
Tidak usah bermimpi. Hidup yang indah itu dimulai
dari dalam diri, bukan datang dari orang lain. Untuk apa dicintai orang lain
tapi kita gagal mencintai diri sendiri. Hubungan yang sehat itu ada di dalam
diri, bukan dengan orang lain. Untuk apa menuntut orang lain mengerti,
sementara kita tidak mampu mengerti diri sendiri. Suak tidak suka, fondasi emosional yang kokoh tentu hanya ada
pada cinta di diri sendiri. Cinta diri bukanlah egois, melainkan kunci untuk
memberi lebih banyak cinta dan kebahagiaan kepada dunia di sekitar kita. Seperti
mau berbuat baik dan menebar manfaat di taman bacaan. Kira-kira begitu kan?
Kita sering lupa. Kehilangan cinta pada diri
sendiri tidak dapat diatasi dengan uang, pengakuan, bahkan perhatian orang
lain. Kita, terlahir sebagai karya seni orisinal. Karenanya harga sesuai yang
orisinal lebih mahal daripada imitasi. Biarkan kebisingan di luar sana, ocehan
orang lain beredar banyak. Kita cukup menjauhinya dan mengambil jarak untuk tetap
mencintai diri sendiri. Jangan mencintai gunung atau laut, cukup cintai diri
sendiri saja.
Apapun dalihnya, kita harus mencintai diri sendiri
sebelum mencintai orang lain. Karena yang bisa sepenuhnya mencintai kita, bukan
orang lain melainkan diri sendiri. Begitu pula di taman bacaan, tidak ada yang
mencintai taman bacaan kita selain kita sendiri. Karena bila cinta itu ada,
maka kehadiran kita yang sederhana pun dapat membuat orang lain bahagia. Salam
literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar