Ini kisah emak-emak yang beda banget. Karena emak-emak ini ngopi sambil baca buku. Sekitar 35 emak-emak TBM Lentera Pustaka ngopi bareng sambil baca di Kopi Lentera, kafenya literasi.
Di zaman yang serba digital begini, di mana bisa
melihat emak-emak atau kaum ibu yang membaca buku? Jawabnya, ada di Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Emak-emak
TBM sebutannya, kaum ibu yang rajin mengantar anaknya ke taman bacaan untuk
membaca. Awalnya hanya mengantar. Tapi secara perlahan, emak-emak TBM akhirnya
akrab dengan buku-buku bacaan. Mulai tertular virus membaca buku. Hampir sama
rajin dengan anaknya.
Nah menariknya, emak-emak TBM ngopi bareng sambil
baca buku di Kopi Lentera (16/6/2024). Sementara anak-anaknya sedang aktivitas
di Kebun Baca bersama relawan, emak-emak TBM nongkrong kedai kopi sambil baca
buku. Sebuah pemandangan yang langka, emak-emak ngopi sambil baca buku.
Kerennya lagi, emak-emak TBM nggak seperti emak-emak
kebanyakan. Bukan emak-emak yang belok kiri tanpa lampu sen. Atau emak-emak
yang galak di jalanan. Tapi jadi emak-emak yang literat. Karena ngopi sambil
baca buku. Keren banget emak-emak TBM.
Ngopi sambil baca pun jadi cara taman bacaan menjalin
komunikasi dan menghargai para ibu (emak-emak) yang rajin mengantar anaknya
untuk membaca buku di TBM Lentera Pustaka. Karenanya Syarifudin Yunus, Pendiri
TBM Lentera Pustaka pun hadir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada
emak-emak TBM. Atas komitmen dan konsistensinya dalam menegakkan kegemaran
membaca anak-anak.
Emak-emak TBM sadar betul. Memang tidak ada cara
untuk menjadi ibu yang sempurna. Tapi selalu ada sejuta cara untuk menjadi ibu
yang baik dan lebih literat. Karena ibu adalah tonggak masa depan untuk
anak-anaknya. Sehat selalu emak-emak TBM Lentera Pustaka, teruslah mengantar
anak dan membaca di taman bacaan. Salam literasi #EmakTBM #BacaBUkanMaen
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar