Izinkan tubuhmu untuk bersantai. Nggak usah terlalu serius-serius. Jalani dan nikmati yang ada. Apapun masalahnya, tenang saja. Semua akan selesai pada waktunya. Nggak usah gegabah untuk urusan apapun. Apalagi soal masa lalu, cukup dijadikan hikmah dan Pelajaran. Santai saja, karena santai itu salah satu cara terbaik untuk bersyukur.
Benar
kata Pidi Baiq, Santai di dalam pembawaan, serius di dalam pemikiran, ya itulah
yang sangat baik. Bersantailah di waktu yang tepat. Karena santai bukan lalai,
dan membutuhkan kebijaksanaan. Hidup itu santai saja, bila tidak mau
menertawakannya. Jangan serius-serius, karena semuanya sudah ada yang mengatur.
Pahit manis, duka duka hingga senang sedih sudah ada waktunya. Seperti selalu
ada sinar matahari yang terang setelah malam yang gelap.
Fokus
saja pada diri sendiri. Nggak usah mikirin orang lain. Bila ada orang lain yang
mikirin kita pun, dibawa santai saja. Mungkin hobby-nya memang begitu. Toh,
orang lain nggak nyekolahin nggak juga ngasih makan. Lebih baik santai saja.
Sambil merenung, amalan apa yang sudah dilakukan? Biar nggak lupa pada jalan
sendiri. Jangan sampai sibuk mikirin jalan orang lain atau jalan yang sudah kelar
dilalui. Ketahuilah, waktu it uterus bergulir tanpa pernah menunggu.
Santai
dan nikmati saja. Sebagai penghargaan pada diri, Lakukan apapun yang kita mau.carilah
waktu dan ambillah kesempatan untuk menikmati waktumu sendiri. Nikmati semuanya
dan izinkan tubuhmu untuk bersantai. Karena sejatinya, hanya diri kita sendiri
yang dapat menyelamatkan kita. Alokasikan waktu bersantai, untuk memulihkan
segala perasaan lelah. Karena siapapun berhak mendapatkan apa yang dikerjakan,
bukan apa yang diinginkan.
Santai
pun bisa di taman bacaan, Sambil membaca buku, sambil ngobrol atau menikmati
suasana yang ada. Itulah yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera
Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, khususnya di Rooftop Baca sebagi tempat
asyik dan menyenangkan yang menjadi cikal bakal Kopi Lentera, kafenya literasi.
Santailah di taman bacaan, karena kalau bukan kita mau siapa lagi yang bisa
menghargai waktu yang kita miliki. Santai itu berarti menikmati yang ada dan
meninggalkan yang nggak penting.
Izinkan
tubuhmu untuk bersantai. Karena santai pun butuh komitmen untuk direalisasikan.
Dan ketahuilah, apapun yang ada memang sudah pantas untuk kita. Biar jangan
hanya santai saat ngomongin orang. Santailah dengan waktu yang kita punya. Jangan
kebanyakan “entar” tapi lakukan dengan “enter”. Ingat, kita tidak bertanggung
jawab terhadap hidup orang lain. Tapi bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
Jadilah literat! #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar