Adalah realitas di dekat kita. Ada orang yang begitu hebat dalam bertuhan. Tapi sayang kemanusiaannya kosong. Ada orang yang begitu hebat dalam berilmu tapi adabnya begitu buruk. Ada orang yang begitu banyak hartanya tapi tidak peduli kepada orang-orang yang kelaparan. Jadi, untuk apa semua itu. Jika hidup pada akhirnya tidak memberikan manfaat kepada orang lain. Apakah kita lupa, tujuan manusia diciptakan di dunia ini?
Imbauan untuk berbagi dan sedekah, mungkin tidak akan
pernah lekang oleh waktu. Ikhtiar untuk peduli kepada orang-orang membutuhkan
uluran tangan kita. Kepada siapapun dan di mana pun. Tanpa mengenal status
sosial bahkan latar belakangnya. Karena “Barang apa saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
(QS. Saba’: 39).
Sebentar lagi Idul Adha 1444 H tiba.
Waktunya siapapun yang mampu untuk ber-qurban, menyembelih hewan. Sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, di samping tanda syukur atas segala nikmat yang
telah diberikan Allah SWT. Bisa jadi, qurban dan sedekah yang
kita lakukan akan buka pintu rezeki yang lain.
Karena sejatinya, orang yang berqurban dan rajin
sedekah tidak akan jatuh miskin dan bangkrut. Apa ada orang yang bersedekah
lalu miskin karenanya. Jangan khawatir, ber-qurbanlah. Mungkin qurban itu yang
menjadikan kita lebih berkah, lebih baik lagi ke depan. Apalagi qurban tetap
lebih utama dari sedekah yang senilai qurban.
Sangat disayangkan, bila siapapun enggan berqurban
tahun ini. Benar-benar rugi dan mungkin belum tentu kesempatan ber-qurban ada
lagi. Jadi, kenapa masih ragu ber-qurban tahun ini? Nabi Muhammad SAW sudah
meyakinkan kita bahwa “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no.
2558). Jadi, ke mana akan pergi harta yang tertinggal?
Ada orang yang begitu banyak hartanya tapi tidak
peduli kepada orang-orang yang kelaparan. Hingga lupa dari mana berasal dan mau
ke mana akan menuju? Siapapun di dunia ini, sesungguhnya diperintahkan untuk
beribadah kepada-Nya. Untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT.
Hidup adalah timbal balik. Apa yang disedekahkan akan
kembali, apa yang ditanam juga akan tumbuh. Maka apa yang diqurbankan pun akan
berbuah pahala. Semoga menjadi berkah. Salam literasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar