Ada benarnya, hidup itu tidak selalu tentang “memiliki tapi juga “berbagi”. Bahwa sukses pun tidak melulu soal harta dan tahta, tapi tentang menebar cinta dan berbagi ilmu untuk membantu sesama. Berbagi apapun bentuknya, sebagai cara untuk memperbaiki urusan dunia bahkan urusan akhirat nanti.
Salah satu cara berbagi
yang sederhana adalah donasi buku. Agar anak-anak Indonesia di era digital begini
masih mau dan bisa membaca buku. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi
masyarakat. Karena sejatinya, tidak ada mint abaca tanpa adanya ketersediaan
akses bacaan. Dan tidak ada bacaan tanpa ada yang mau berdonasi buku. Maka
sebut saja, donasi buku ke taman bacaan berkah pun tersalurkan.
Imbauan ini yang selalu
disosialisasikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung
Salak Bogor. Untuk membantu aktivitas literasi, kadang tidak usah mendirikan
taman bacaan. Tidak perlu juga mengabdi sebagai relawan TBM. Tapi cukup untuk menggalang
donasi buku lalu disumbangkan ke taman bacaan. Orang per orang, keluarga,
komunitas dan organisasi apapun pasti bisa berdonasi buku. Lalu mengirimkannya
ke taman bacaan. Sekali lagi, demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat.
Seperti yang dilakukan
Krispy Kreme Indonesia saat memberikan donasi 180 buku ke TBM Lentera Pustaka (31/01/2023).
Donasi buku untuk menambah koleksi buku bacaan yag ada. Sehingga 130 anak
pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka mendapat “asupan buku baru” yang belum
pernah dibacanya. Sekaligus menjadi motivasi untuk selalu datang ke taman
bacaan. Karena buku bacaan adalah aset utama taman bacaan, selain anak-anak
yang membaca.
Nah, bagaimana cara donasi
buku ke taman bacaan? Betul banget, donasi buku pun tidak boleh sembarangan.
Karena taman bacaan bukan gudang buku apalagi hanya dijadikan “tempat membuat
buku”. Maka tips donasi bukusesuai pengalaman TBM Lentera Pustaka adalah
sebagai berikut:
1. Pastikan buku yang akan didonasikan adalah
buku bacaan dari berbagai macam genre, bukan buku pelajaran sekolah.
2. Bikin durasi waktu pengumpulan buku seekaligus
men-sortir buku yang akan didonasikan.
3. Taruh buku-buku yang mau didonasikan ke kardus
atau boks dan sisusun secara rapi.
4. Cari taman bacaan terdekat sebagai tempat
penyaluran donasi buku. Pilihlah taman bacaan yang aktivitasnya rutin dan
semarak agar lebih bermanfaat dan dibaca anak-anaknya. Silakan saja
"search" di mabh google, taman bacaannya.
5. Kirimkan donasi buku bacaan melalui jasa kurir
ke alamat taman bacaan yang dituju atau datang langsung untuk menyerahkan buku-buku
donasinya.
6. Jangan khawatir, pasti buku-buku yang didonasikan
ke taman bacaan sangat bermanfaat. Karena taman bacaan prinsipnya, 1) ada
bukunya dan 2) ada anak-anak yang membacanya.
Donasi atau sedekah itu
tidak selalu berupa uang. Buku-buku yang bisa dibaca orang lain pun sedekah.
Seperti senyum kepada orang lain pun sedekah. Jadi, donasikan buku yang Anda punya
ke taman bacaan. Karena buku bekas Anda adalah buku baru bagi yang belum
membacanya. Agar tersedia akses bacaan untuk anak-anak Indonesia. Karena taman
bacaan tanpa buku-buku bacaan, pastinya akan “mati suri” alias dijauhi
anak-anaknya.
Jangan pernah letih
berbuat baik, sekalipun hanya berdonasi buku. Jangan takut untuk menebar
manfaat untuk orang lain. Karena setiap kebaikan pasti akan kembali kepada orangnya.
Daripada ngobrol ngalor-ngidul nggak karuan dan komentar yang tidak ada gunanya
lebih baik berdonasi buku. Sebagai wujud kepedulias sosial kepada sesama.
Siapapun, saat berdonasi buku ke taman bacaan maka berkah pun tersalurkan. Salam literasi #TamanBacaan #DonasiBuku #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar