Alhamdulillah Nak, sudah 21 tahun usiamu di 3 Januari 2023 ini. Sujudlah sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Farid Nabil Elsyarif, anak ke-2 Abi yang kini kuliah semester 7 di Prodi Statistika FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Kemarin, Farid sudah tuntaskan seminar proposal. Maka di tahun 2023 ini pula, target menuntaskan kuliah dan meraih sarjana S-1 tercapai. Selamat datang Nak, di era kedewasaan untuk lebih siap mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya ke depan.
Sudah 21
tahun usiamu, sang maestro Farid. Berbagai perubahan pasti menghampirimu Nak. Entah
perubahan di lingkungan, pergaulan, bahkan cara berpikir dan perilaku. Untuk
bertindak lebih dewasa, lebih mandiri dalam hidup. Untuk menerima realitas dalam
kehidupan. Berdamai dengan perubahan yang terjadi, menerima fakta yang ada
untuk mengambil sikap. Agar lebih baik ke depannya untuk diri sendiri,
keluarga, dunia kerja, dan masa depan.
Sadar atau tidak sadar Nak, di usia 21 tahun. Cara pandangmu
pasti berubah. Untuk tidak lagi bersembunyi di balik pundak orang tuamu. Keputusan
esok ada di tanganmu, maka berhati-hatilah dalam mengambil keputusan dan jalani
bila sudah memilihnya. Di saat yang sama, kamu akan mengalami perubahan
prioritas, Dari prioritas terhadap diri sendiri bergeser menjadi prioritas
kepada masa depan. Apalagi saat bekerja nanti, kamu akan segera tahu bagaimana
susahnya mencari uang sendiri. Karena itu, kamu harus bijak dalam
membelanjakannya. Atas dasar keinginan atau kebutuhan?
Di usia 21 tahun pun, perubahan
makin sulit dihindari. Hanya bisa dihadapi dengan berpikir yang baik dan
bertindak yang benar. Pertemanan akan berubah, gaya hidup berubah. Bahkan
godaan pun berubah, Sekali lagi, berhati-hatilah. Maka mendekatlah dan meminta
petunjuk kepada Allah SWT. Jangan pernah membenci kekalahan, apalagi kesalahan.
Karena di balik semua itu ada hikmah, untuk selalu memperbaiki diri dan ikhtiar
menjadi lebih baik.
Maka bersahabatlah dengan realitas, tetaplah
bertindak secara objektif. Katakan yang benar out benar dan yang salah itu
salah. Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Pasti ada kesalahan dan
kekurangan pada setia orang. Tapi jangan mencari-cari kesalahan orang apalagi
menebar aibnya ke orang lain. Fokuslah pada tujuan hidup kamu. Jangan pernah bertindak
untuk menyenangkan semua orang. Karena tugas orang lain adalah meremehkan kita
dan sama sekali kita tidak bisa mengontrol orang lain. Kamu hanya bisa mengontrol
diri kamu sendiri.
Ketahuilah Nak, hidup manusia itu adalah misteri. Banyak
orang yang dulu dipinggirkan dan disepelekan berubah menjadi pribadi yang jauh
lebih tangguh, lebih sejahtera dan lebih diterima di masyarakat. Sebaliknya
tidak sedikit orang yang kerjanya bergibah dan menebar aib pada akhirnya semua
akan terkuak pula. Artinya, tidak ada orang yang hidup tanpa masalah. Maka bersikaplah
yang objektif. Sambil utamakan sikap syukur, sabar, dan sholat dalam segala
keadaan.
Abi hanya berpesan di usaimu ke-21.
Teruslah belajar sebnayak yang kamu bisa dan mampu. Kuasai ilmu kamu sepenuh
hati karena ilmu yang akan menjadi “senjata” kehidupan untuk hidup layak dan
menebar manfaat kepada banyak orang. Tentu, didukung adab dan akhlak yang baik
ya Nak. Temuilah orang-orang baru dan bangunlah “networking” untuk kebaikan dan
keberkahan hidup kamu ke depan. Jauhkan diri dari rasa malas dan bertemu orang
baru untuk mengejar mimpi dan sukses dalam hidup.
Sudah 21
tahun usiamu, Farid Nabil Elsyarif. Semakin dewasa, akan semakin berat masalah
yang ditemui. Tapi yakinlah, kamu pasti bisa mendapatkan yang terbaik dan
berusaha untuk jadi lebih baik lagi. Karena di usia ini, kamu bisa mengukir
kebanggaan bukan penyesalan. Karena “manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan diberikan
balasan sesuai dengan yang diperbuatnya. Insya Allah, Abi akan selalu mendukung
dan tetap berada di sampingmu. Proud of you, sang maestro. Selamat ulang tahun
ke-21 ya Nak, semoga sehat selalu dan tetap soleh ya, amiin.
Sampai jumpa di Labuan Bajo NTT, 5 Januari Nanti ya. Peluk
cium dari Abi, salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar