Innalilllahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Prof. Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd., Guru Besar UNJ pada hari ini (16/11/2022). Kaget dan sedih mendengar kabar duka tentang beliau. Sosok yang ramah, aktif, dan bersahaja. Siapapun yang mengenal beliau, pasti setuju bahwa beliau adalah orang baik. Di mana pun dan saat kapan pun.
Tulisan
ini saya bikin untuk mengenang sosok beliau. Karena saya dan Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor pasti tidak dapat melupakan jasa
beliau. Prof. Sofyan Hanif sangat melekat di hati anak-anak TBM Lentera
Pustaka. Karena semasa menjabat Warek 3 UNJ, beliaulah yang meresmikan
berdirinya TBM Lentera Pustaka pada 5 November 2017 bersama Ibu Dr. Liliana Muliastuti
(Dekan FBS UNJ), Khatibul Umam (Anggota DPR RI kala itu) dan Teddy Pembang (Camat
Tamansari Kab. Bogor). Beliau sangat mendukung alumni UNJ (d/h IKIP Jakarta)
yang berkiprah secara sosial utuk pendidikan masyarakat yang lebih baik. Bahkan
atas pandangan beliau pula secara objektif kala itu, saya selaku Pendiri TBM
Lentera Pustaka dianugerahi “UNJ Award 2017” sebagai alumni UNJ yang mengabdi
untuk masyarakat melalui taman bacaan.
Saya sendiri mengenal Alm. Prof. Sofyan Hanif semasa kuliah
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra FPBS IKIP Jakarta (kini FSB UNJ). Selain
sebagai kakak kelas yang kuliah di FPOK (kini FIK), beliau dikenal aktif mengurus
Resimen Mahasiswa (Menwa) IKIP Jakarta. Puluhan tahun tidak jumpa dan tidak berkabar,
akhirnya saya bertemu kembali dengan beliau saat menjabat sebagai warek 3 UNJ
untuk urusan IKA UNJ. Kepergian beliau, tentu menjadi “kehilangan” banyak
pihak. Seakan tidak percaya tapi itulah kekuasaan Allah SWT, apa hendak dikata?
Terlepas dari Alm. Prof. Sofyan Hanif sebagai guru besar UNJ,
bahkan pernah menjadi Dekan FIK UNJ (2005-2009), Warek 3 UNJ (2014-2019), dan kini
sebagai Kepala BPS LabSchool YP UNJ (2019-2023), saya dan TBM Lentera Pustaka bersaksi beliau
adalah orang baik. Sosok yang ramah, aktif, dan bersahaja. Seperti kata guru
ngaji saya, beliau seperti organisasi NU, “tidak kemana-mana tapi ada di mana-mana”.
Semoga Almarhum Prof. Sofyan Hanif diampuni segala kesalahannya, diterima amal
ibadahnya, dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT., serta keluarga
yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, amiin. Alfatihah
untuk Prof. Sofyan Hanif.
Dari sosok
Prof. Sofyan Hanif ada pelajaran penting. Sebagai mahkluk sosial, beliau selalu
mengembangkan simpati dan empati sehingga mudah tergerak untuk membantu
sesama dan apapun. Beliau selalu ikhlas sediakan waktu, pikiran, dan tenaga
untuk tiap langkah kebaikan. Prof. Sofyan Hanif telah mengajarkan siapapun.
Untuk menjadi orang baik tidak perlu muluk-muluk. Cukup bersikap tulus kepada
siapapun. Itulah yang dialami TBM Lentara Pustaka dari sosok beliau. Selalu ramah, tulus, ringan tangan untuk
membantu, dan gesit mau kemana saja asal untuk kebaikan pendidikan dan
almamater. Selamat jalan Prof. Sofyan Hanif. Semoga husnul khotimah dan
mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Insya Allah saya dan TBM Lentera
Pustaka akan selalu mendoakan Prof.
Sulit dibantah, Prof. Sofyan
Hanif adalah salah satu orang baik yang saya kenal. Daarinya, saya belajar. Bahwa
bukan orang pintar yang mengubah suatu organisasi apapun. Tapi orang baik dan
budaya baik yang akan mengubahnya. Selamat jalan Prof. Sofyan Hanif, salam Hormat
selalu. #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar