Sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap aktivitas literasi, organisasi Association les Amis de l’IndonĂ©sie (AAI), sebuah lembaga sosial yang fokus membantu bidang kemanusiaan, pendidikan, dan budaya di Perancis memberikan bantuan kepada aktivitas MOtor BAca KEliling (MOBAKE) Taman Bacaan Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor (22/6/2022). Dukungan terhadap motor baca keliling sekaligus menjadi spirit filantropi AAI yang anggotanya terdiri warga negara Perancis yang cinta Indonesia dan WNI yang bermukim di Perancis.
“AAI sangat
mendukung aktivitas yang dijalankan motor baca keliling Taman BNacaan Lentera
Pustaka di Bogor. Agar anak-anak Indonesia bisa lenih dekat dengan buku bacaan.
Bantuan ini adalah bentuk dukungan moral kami kepada anak-anak Indonesia akan
pentingnya belajar dan pendidikan” ujar Jenny Bouffette, Ketua AAI didampingi Tari
Ancelin (sekretaris) dan Destin Olivero (Bendahara) melalui komunikasi via
email.
AAI
yang berpusat di Tarbes Perancis sangat terkesan dengan program MOtor BAca
KEliling (MOBAKE) yang dijalankan TBM Lentera Pustaka dalam upaya menyediakan
akses bacaan kepada anak-anak kampung yang selama ini tidak punya akses bacaan.
Saat ini MOBAKE beroperasi seminggu 2 kali ke Kampung Jami Desa Sukaluyu dan
Kampung Babakan Desa Sukajaya. Dengan membawa 300 buku bacaan dan 2 tikar
sebagai alas baca, MOBAKE menjelajah kampung untuk menyediakan akses bacaan
kepada anak-anak usia sekolah. MOBAKE terkadang singgah di pinggir jalan, di
kebun atau di halaman rumah penduduk. Di tengah gempuran era digital, MOBAKE
pun dianggap mampu jadi penyeimbang aktivitas main, nongkrong atau main gawai
yang dilakukan anak-anak.
Bantuan
AAI di Perancis ke Taman Bacaan Lentera Pustaka pun menjadi bukti akan pentingnya
kolaborasi dalam gerakan literasi. Karena upaya menegakkan tradisi baca dan budaya
literasi harus melibatkan semua pihak, termasuk diaspora Indonesia yang berada
di Perancis.
“Kami
sangat apresiasi sekali bantuan AAI untuk Motor Baca Keliling TBM Lentera
Pustaka. Bahkan dukungan AAI ini jadi motivasi taman bacaan untuk terus bergerak
demi tegaknya tradisi baca anak-anak Indonesia. Agar anak-anak semakin dekat
dan akrab dengan buku bacaan,” kata Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala
Program TBM Lentera Pustaka.
Untuk
diketahui, sejak berdiri tahun 2017 lalu, TBM
Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor saat ini mengelola 14 program literasi yang terdiri dari: 1)
TABA (TAman BAcaan) dengan 130 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu,
Tamansari, Sukajaya) dengan waktu baca 3 kali seminggu, kini setiap anak mampu
membaca 5-8 buku per minggu, 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang
diikuti 9 warga belajar buta huruf agar terbebas dari belenggu buta aksara, 3)
KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia prasekolah, 4) YABI (YAtim BInaan)
dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 5) JOMBI
(JOMpo BInaan) dengan 8 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah Difabel dengan 3 anak
difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 28 ibu-ibu anggota koperasi simpan pinjam
agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk
(Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk
mengenalkan cara internet sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB
(LIterasi ADAb) untuk mengajarkan adab ke anak-anak seperti memberi salam,
mencium tangan, berkata-kata santun, dan budaya antre, 13) Motor Baca KEliling
(MOBAKE) yang keliling ke 3 kampung seminggu 2 kali, dan 14) Rooftop Baca
sebagai tempat menarik membaca buku. Tidak kurang dari 250 orang menjadi
pengguna layanan literasi TBM Lentera Pustaka setiap minggunya.
Sebagai
satu-satunya taman bacaan resmi di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, TBM
Lentera Pustaka bertekad membiasakan perilaku membaca di kalangan anak-anak
usia sekolah sambil mengajarkan karakter dan budi pekerti yang baik di era digital
seperti sekarang. Salam literasi #AAIPerancis #TBMLenteraPustaka #MotorBacaKeliling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar