Kamis, 10 Maret 2022

Si Sulung yang Literat

Si Sulung (bareng calonnya) besok Jumat (11/3) akan ujian tesis S-2 untuk meraih Magister Teknik Informatika dari Pascasarjana Universitas Gunadarma Jkt. Di usia 24 tahun dan di tengah kesibukan kerja, dia mampu tuntaskan tesis dengan baik. Sayangnya, karena saya training besok tidak bisa ikutan saat sidang ujian magister-nya. Tapi insya Allah, kamu pasti bisa Kak. Abi selalu mendoakan yang terbaik. Saya menyebutnya "Si Sulung" sang perfecto yang patut jadi contoh, utamanya untuk adik-adiknya.

 

Abi bersyukur dan bangga punya Kakak yang punya kesadaran untuk menggapai ilmu lebih tinggi lagi. Itu penting dalam hidup. Karena orang ber-ilmu itu sudah pasti masa depan dan uang akan mengikutinya. Tapi bila tidak punya ilmu, justru orangnya yang mengejar-ngejar uang. Literat itu harus punya kesadaran belajar dan menambah ilmu. Dan ujungnya, segala ilmu digunakan untuk menebar kebaikan dan manfaat untuk orang banyak. Bukan justru untuk menyusahkan orang lain. Maka aneh, bila ada orang tidak berilmu, justru hanya bisa berkeluh-kesah di media sosial. Tidak begitu, bila punya ilmu.

 


Jangan lupa Kak. Ilmu itu berguna untuk introspeksi diri dan mau berubah. Untuk jadi manusia yang siap dan mau “mengubah diri” ke arah yang lebih baik. Utamanya, jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena sejatinya, manusia di dunia ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa? Berubah itu artinya untuk diri sendiri. Bukan menuntut perubahan pada orang lain. Aneh, bila kita menutut orang lain berubah. Sementara diri sendiri tidak pernah mau berubah. Maka berkat ilmu, ubahlah cara pandang kita.

 

Terima kasih Kak, "PR" Abi tinggal menikahkan kamu ya. Insya Allah, Abi pun akan tuntaskan S-3 untuk meraih Doktor Manajemen Pendidikan dari Pascasarjana Unpak Bogor pada tahun 2022 ini. Dan adikmu, tahun 2023 depan pun sudah kelar S-1 Aktuaria dari Universitas Brawijaya (UB) Malang. Selamat dan bersyukur, semoga ilmunya bermanfaat untuk orang banyak ya Kak ...

 

Dan pesan Abi, jadilah lebih baik. Karena ilmu yang kita miliki, sesungguhnya sangat pantas untuk kita. Atas krunia dan anugerah Allah SWT. Dan di waktu tersisa, selalu katakan "Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?" Salam literasi ...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar