Si Sulung (bareng calonnya) besok Jumat (11/3) akan ujian tesis S-2 untuk meraih Magister Teknik Informatika dari Pascasarjana Universitas Gunadarma Jkt. Di usia 24 tahun dan di tengah kesibukan kerja, dia mampu tuntaskan tesis dengan baik. Sayangnya, karena saya training besok tidak bisa ikutan saat sidang ujian magister-nya. Tapi insya Allah, kamu pasti bisa Kak. Abi selalu mendoakan yang terbaik. Saya menyebutnya "Si Sulung" sang perfecto yang patut jadi contoh, utamanya untuk adik-adiknya.
Abi
bersyukur dan bangga punya Kakak yang punya kesadaran untuk menggapai ilmu
lebih tinggi lagi. Itu penting dalam hidup. Karena orang ber-ilmu itu sudah
pasti masa depan dan uang akan mengikutinya. Tapi bila tidak punya ilmu, justru
orangnya yang mengejar-ngejar uang. Literat itu harus punya kesadaran belajar
dan menambah ilmu. Dan ujungnya, segala ilmu digunakan untuk menebar kebaikan
dan manfaat untuk orang banyak. Bukan justru untuk menyusahkan orang lain. Maka
aneh, bila ada orang tidak berilmu, justru hanya bisa berkeluh-kesah di media
sosial. Tidak begitu, bila punya ilmu.
Jangan
lupa Kak. Ilmu itu berguna untuk introspeksi diri dan mau berubah. Untuk jadi
manusia yang siap dan mau “mengubah diri” ke arah yang lebih baik. Utamanya,
jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena sejatinya, manusia di
dunia ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa? Berubah itu artinya untuk diri
sendiri. Bukan menuntut perubahan pada orang lain. Aneh, bila kita menutut orang
lain berubah. Sementara diri sendiri tidak pernah mau berubah. Maka berkat
ilmu, ubahlah cara pandang kita.
Terima
kasih Kak, "PR" Abi tinggal menikahkan kamu ya. Insya Allah, Abi pun
akan tuntaskan S-3 untuk meraih Doktor Manajemen Pendidikan dari Pascasarjana
Unpak Bogor pada tahun 2022 ini. Dan adikmu, tahun 2023 depan pun sudah kelar
S-1 Aktuaria dari Universitas Brawijaya (UB) Malang. Selamat dan bersyukur,
semoga ilmunya bermanfaat untuk orang banyak ya Kak ...
Dan
pesan Abi, jadilah lebih baik. Karena ilmu yang kita miliki, sesungguhnya
sangat pantas untuk kita. Atas krunia dan anugerah Allah SWT. Dan di waktu
tersisa, selalu katakan "Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?"
Salam literasi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar