Sabtu, 15 Januari 2022

Komit Tegakkan Literasi, TBM Lentera Pustaka Hadirkan Dinding Berbuku

Cuaca dingin dan penatnya kota Jakarta, banyak orang melangkahkan kaki ke kawasan wisata di kaki Gunung Salak Bogor. Biasanya orang-orang di wilayah Jabodetabek yang mendambakan suasana pegunungan. Mulai dari air terjun, tempat kemping, mendaki gunung hingga sekadar melepas penat di alam terbuka yang indah dengan pemandangan gunung sebagai latar utamanya. Banyak objek wisata di lokasi itu, seperti mendaki puncak gunung salak 2, curug nangka, curug luhur, pemandian air panas tarikolot, kafe flora, hingga hotel berbintang.

 

Tapi siapa sangka, di kaki Gunung Salak Bogor, ternyata ada taman bacaan masyarakat (TBM) yang luar biasa. Taman bacaan yang bisa jadi alternatif melakukan wisata literasi, sebuah cara berwisata sambil membaca buku dan mendukung aktivitas literasi masyarakat prasejahtera. Namanya TBM Lentera Pustaka di kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Bogor. Tepatnya dekat Masjid Nurul Iman dan Pura Parahiyangan Jagatkarta. Taman bacaan yang dikembangkan dengan model “TBM Edutainment”" ini mampu memikat hati wisatawan untuk berkunjung. Karena taman bacaannya dikelola dengan cara berbeda.

 

Apa yang berbeda di TBM Lentera Pustaka?

Salah satunya adalah adanya spot “dinding berbuku” yang dipajang di dinding gudang buku taman bacaan. Selain menarik untuk lokasi foto, dinding ini diharpkan dapat menggugah tamu dan anak-anak untuk selalu dekat dengan buku. Tetap membaca buku di sela kesibukan bermain gawai atau menonton TV. Dinding berbuku adalah buku-buku yang tidak dibaca di taman bacaan lalu dipajang sebagai hiasan dinding yang indah dipandang mata.

 

Selain “dinding berbuku”, TBM Lentera Pustaka pun punya spot-spot menarik untuk berfoto dalam nafas buku-buu dan literasi. Diantaranya ada “giant letter” bertuliskan “Kampung Literasi Sukaluyu” yang memesona di pinggir jalan dan persis depan taman bacaan. Ada pula “Kebun Baca Lentera” yang didedikasikan khusus sebagai area membaca di alam terbuka. Agar lebih rileks dan menyenangkan. Maklum, membaca buku sering dikesankan membosankan. Maka harus ada cara beda dalam mengubah persepsi tentang baca buku dan taman bacaan. Di Kebun Baca Lentera Pustaka ini pula ada “Goedang Boekoe” sebagai tempat penyimpanan buku-buku bacaan yang dirotasi. Ada pula “Surau Lentera” dan toilet untuk anak pembaca dan pengunjung.

 


Selain memiliki area utama membaca di depan rak-rak buku, TBM Lentera Pustaka pun memiliki “Saung Baca” bak teras rumah tempat bersantai sambil membaca buku. Menariknya, saat membaca buku di saung maka tampak latar belakang rak-rak buku. Tentu, tempat ini menjadi spot foto literasi yang mengagumkan. Tampak lebih literat.

 

Tidak cukup di situ, di TBM Lentera Pustaka pun tersedia perangkat angklung sebagai seni budaya khas tanah Sunda. Secara rutin, anak-anak pembaca latihan seminggu sekali untuk dipertunjukkan pada saat ada rombongan atau tamu yang berkunjung atau aksi sosial CSR. Tapi ke depan, angklung sebagai literasi budaya ini akan dikembangkan menjadi “Wisata Belajar Angklung”, yang nantinya terbuka untuk umum atau siapa saja yang mau belajar angklung sebagai alat kesenian. Selain angklung, ada pula marawis dan gitar sebagai pengisi waktu senggang di taman bacaan.

 

 

Nah, dalam beberapa waktu ke depan, TBM Lentera Pustaka juga akan dilengkapi dengan “Rooftop Baca TBM Lentera Pustaka”, sebuah tempat membaca berkonsep kafe di lantai 2 dan menghadap langsung ke Gunung Salak. Seiring rooftop selesai, maka “Kafe Lentera” pun siap dioperasikan. Kafe berkonsep literasi, di mana para pengunjungnya “wajib” memegang/membaca buku saat menikmati hidangan. Rooftop baca ini dalam waktu dekat akan dibangun atas sponsor CSR Bank Sinarmas. Selain itu, PertaLife Insurance (d/h AJ Tugu Mandiri) pun akan memberi kontribusi CSR berupa “Motor Baca Keliling” yang siap dioperasikan untuk menyediakan akses bacaan ke 3 kampung di Kecamatan tamansari Kab. Bogor.   

 

Jadi, siapapun yang kebetulan berwisata ke wilayah kaki Gunung Salak Bogor. Ada baiknya menyempatkan “melongok” ke TBM Lentera Pustaka. Selain dapat berinteraksi dengan anak-anak pembaca aktif sekaligus bentuk dukungan terhadap tradisi baca dan budaya literasi masyarakat sambil berfoto-foto ria, bila perlu. Ibaratnya, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Sekalian wisata ke Gunung Salak Bogor, maka mampir ke Taman Bacaan Lentera Pustaka.

 

Saat ke Gunung Salak, suasana khas pegunungan dengan hawa sejuk bahkan dingin pun dapat menyegarkan pikiran wisatawan. Bahkan hujan gerimis pun bisa menyerati tiap langkah gerak kaki selama berwisata. Tapi suasana itu semua, bisa terobati saat berteduh di TBM Lentera Pustaka, sebuah taman bacaan yang asyik dan menyenangkan. Tentu banyak lagi fasilitas yang ada di TBM Lentera Pustaka. Namun yang penting adalah niatkan untuk berwisata ke Gunung Salak, sambil melongok taman bacaan dengan fasilitas yang unik dan menarik. Salam literasi #TamanBacaan #WisataKeGunungSalak #TBMLenteraPustala



Tidak ada komentar:

Posting Komentar