Berjuang di taman bacaan memang tidak mudah. Selain sulitnya menggugah akan pentingnya membaca buku, taman bacaan pun terus berkreasi. Agar taman bacaan tetap mampu jadi tempat yang diminati dan menyenangkan. Tanpa kreasi, taman bacaan akan sulit eksis. Taman bacaan, berubah atau punah?
Menyadari pentingnya perubahan, TBM Lentera
Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor selalu siap berubah. Karena itu hari ini
(Minggu, 30 Januari 2022), seluruh anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka
pun melaukan sesi foto terakhir di depan bangunan taman bacaan yang identik dengan
latar "4 kuncup
bubungan" rumah. Kenapa? Karena mulai Senin (31/01/2022), TBM Lentera
Pustaka mulai direnovasi untuk dibangun dibangun "rooftop baca" di
lantai 2. Praktis tampak muka TBM Lentera Pustaka yang selama ini menjadi “ikon
taman bacaan” akan berubah total dalam 45 hari ke depan. Setelah adanya “rooftop
taman bacana” yang menghadap persis ke Gunung Salak. Jadi TBM ber-view Gunung
Salak secara penuh. Alhamdulillah, semua biaya bangunan “rooftop baca” didanai
oleh Bank Sinarmas sebagai sponsor CSR TBM Lentera Pustaka tahun 2022.
Setelah beroperasi empat
tahun, sejarah baru dimulai di TBM Lentera Pustaka. Untuk meningkatkan
kegemaran membaca dan mengoptimalkan 250 pengguna layanan, TBM Lentera Pustaka
pun berubah. Agar taman bacaan lebih diminati masyarakat. Sekaligus tetap
berani menegakkan perilaku membaca di tengah gempuran era digital. Karena tanpa
perubahan, taman bacaan sama sekali sulit untuk tumbuh dan berkembang. Dan setiap
perubahan pun butuh kolaborasi, seperti yang dilakukan TBM Lentera Pustaka dan
Bank Sinarmas.
Nantinya
dengan “rooftop baca”, TBM Lentera Pustaka memiliki fasilitas membaca di luar
ruang dengan view Gunung Salak. Agar lebih nyaman dan menyenangkan. Seperti di
kafe-kafe, membaca pun pantas menjadi aktivitas "berkelas" dengan
view yang indah dan mengesankan. Dengan dukungan Bank Sinarmas, TBM Lentera
Pustaka pun akan terus memperkuat perilaku membaca anak-anak usia sekolah. Agar
tidak ada lagi anak putus sekolah, dan sebagai sarana Pendidikan karakter atau
akhlak anak ke depannya.
Sebagai taman
bacaan resmi satu-satunya di Kecamatan Tamansari Kab. Bogor, TBM Lentera
Pustaka dikenal sebagai taman bacaan kreatif yang mengembangkan model
"TBM-Edutainment", sebuah tata kelola taman bacaan berbasis edukasi
dan entertainment. Kini dengan koleksi 10.000 buku, taman bacaan di kaki Gunung
Salak Bogor ini menjadi tempat membaca 130 anak usia sekolah dari 3 desa
(Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya) yang mampu membaca 5-10 buku per minggu. Selain
taman bacaan, TBM Lentera Pustaka pun menjalankan 11 program literasi lainnya
seperti:1) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 9 warga
belajar buta huruf agar terbebas dari belenggu buta aksara, 2) KEPRA (Kelas
PRAsekolah) dengan 26 anak usia prasekolah, 3) YABI (YAtim BInaan) dengan 14
anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 4) JOMBI (JOMpo
BInaan) dengan 8 jompo usia lanjut, 5) TBM Ramah Difabel dengan 3 anak difabel,
6) KOPERASI LENTERA dengan 28 ibu-ibu anggota koperasi simpan pinjam agar
terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 7) DonBuk (Donasi
Buku), 8) RABU (RAjin menaBUng), 9) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan
cara internet sehat, 10) LITFIN (LITerasi FINansial), dan 11) LIDAB (LIterasi
ADAb) untuk mengajarkan adab ke anak-anak seperti memberi salam, mencium
tangan, berkata-kata santun, dan budaya antre. Tidak kurang dari 250 orang
menjadi penerima layanan literasi TBM Lentera Pustaka setiap minggunya.
Pada tahun
2021 lalu, TBM Lentera Pustaka menorehkan berbagai prestasi, seperti: 1)
Terpilih "Jagoan 2021" dari RTV (tayang 29 Des 2021), 2) Sosok
Inspiratif Spiritual Journey dari PLN (Okt 2021), 3) Terpilih "31
Wonderful People 2021" dari Guardian Indonesia (24 Sept 2021), 4) Terpilih
"Ramadhan Heroes" dari Tonight Show NET TV (6 Mei 2021), dan 5)
Terpilih program "Kampung Literasi 2021" dari Dit. PMPK Kemdikbud RI
(14 Nov 2021).
Pembangunan
rooftop baca di TBM Lentera Pustaka jadi cerminan pentingnya kolaborasi dalam gerakan
literasi di Indonesia. Seperti yang dilakukan Bank Sinarmas terhadap TBM
Lentera Pustaka. Tentu, tata kelola taman bacaan harus dikelola dengan professional
dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengelola taman bacan harus komit, konsisten,
dan sepenuh menjalani “jalan terjal” taman bacaan.
TBM
Lentera Pustaka sadar betul. Tidak ada sesuatu yang menyenangkan fi taman
bacaan selain membuat wajah anak-anak pembca tetap tersenyum menatap masa
depan. Apalagi di tengah himpitan era digital. Agar
Indonesia pun mampu mewujudkan masyarakat yang literat. Salam literasi
#BankSinarmas #RooftopTamanBacaan #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar