Bertajuk "Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia", Bank Sinarmas hari ini menggelar edukasi literasi keuangan secara virtual akan pentingnya menabung di hadapan 40 anak pembaca aktif usia sekolah di TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor (18/8/2021). Acara yang dibuka Iman Budiman, Pimpinan Bank Sinarmas bertujuan agar anak-anak pelajar sejak dini berani menyisihkan sebagian uang untuk disimpan, bukan menyisakan uang.
Pemaparan edukasi literasi keuangan dilakukan oleh Yoga Ferdhiyan
Saputra (Agent Banking Dept Head) dan dihadiri Retno Tri Wulandari (Head of
Corporate Secretary) dan tim Bank Sinarmas, Syarifudin Yunus selaku Kepala
Program TBM Lentera Pustaka. Selain memperingati HUT Kemerdekaan ke-76 RI,
acara ini sekaligus merayakan HUT Ke-32 Bank Sinarmas yang sudah tiga dekade menapaki
perjalanan panjang di kancah industri perbankan.
“Edukasi literasi keuangan sangat penting dilakukan kepada
anak-anak. Agar mereka mberani menabung darupada jajan. Acara ini pun
mengajarkan anak-anak untuk berhemat dan menghargai uang. Sehingga dapat mengatur dengan bijak dan
bisa mandiri” ujar Iman Budiman saat membuka acara.
Sesuai dengan program OJK “Satu Rekening Satu Pelajar - KEJAR”,
webinar ini pun menjelaskan kepada anak-anak Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar)
Bank Sinarmas sebagai sarana tabungan untuk siswa dari mulai PAUD sampai dengan Pelajar
SMA yang belum memiliki KTP.
Tentu, dengan
persyaratan mudah dan sederhana.
Sebagai konklusinya, Bank Sinarmas pun memproses pembukaan rekening pelajar sekitar
100 anak-anak pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka.
Edukasi literasi keuangan sangat penting untuk mengajak
para pelajar dan generasi milenial agar gemar menabung, di samping upaya meningkatkan
literasi keuangan dan mempersiapkan masa depan sejak dini. Karena kebiasaan
menabung pun menjadi bagian pendidikan anak agar mandiri secara keuangan. Di
samping melatih untuk mempersiapkan masa depan dan memperluas pikiran seperti
membaca buku.
Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas selama ini aktif membina
dna mendukung kegiatan di TBM Lentera Pustaka. Selain sebagai wujud kepedulian
sosial, CSR Bank Sinarmas sering dilakukan untuk mendukung giat membaca
anak-anak usia sekolah dari kalangan yang tidak mampu. Selain literasi
keuangan, Bank Sinaras pun aktif melakukan edukasi literasi digital dan pemberantasan
buta aksara.
Patut
diketahui, Sejak berdiri 4 tahun lalu, kini TBM Lentera Pustaka memiliki 168
anak pembaca aktif usia sekolah, dari sebelumnya hanya 60 anak di tahun 2020
dan 14 anak saat berdiri tahun 2017. Selain membaca membaca buku seminggu 3
kali, anak-anak yang berasal dari 3 desa, yaitu Sukaluyu, Tamansari, dan
Sukajaya Kec. Tamansari Bogor pun menjadi terbiasa membaca. Selain itu, TBM
Lentera Pustaka pun menjalankan program -program lainnya seperti 1) Gerakan
BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) dengan 9 warga belajar, 2) Kelas PRAsekolah
(Kepra) dengan 25 anak, 3) Sosialisais Anak Difabel 3 anak, 4) YAtim BInaan
(YABI) dengan 16 anak yatim, 5) JOMpo BInaan (JOMBI) dengan 8 lansia, 6)
Koperasi Lentera dengan 25 anggota, 7) gerakan RAjin menaBUng (RABU), 8) DONasi
BUKu, dan 9) LITerasi DIGital rutin seminggu sekali sebagai sentra pemberdayaan
masyarakat, di samping menjadi taman bacaan yang inklusif dan ramah anak
difabel.
"Atas
nama TBM Lentera Pustaka, saya berterima kasih kepada Bank Sinarmas atas
kegiatan edukasi literasi keuangan satu rekening satu pelajar. Melalui acara
ini, anak-anak jadi paham pentingnya menabung dan mengelola uang jajannya.
Sangat bermanfaat dan program ini bisa jadi model literasi finansial yang
konkret. Ada webinar-nya dan dibukakan rekening-nya" ujar Syarifudin
Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Sekalipun
masih di masa pandemi Covid-19. Webinar literasi keuangan ini mampu menjadi
obat dalam menambah wawasan anak-anak taman bacaan. Agar tahu arti penting
menabung di bank. Salam literasi #BankSinarmas #TBMLenteraPustaka #SatuRekeningSatuPelajar
#ProgramKejar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar