Ini good news untuk taman bacaan.
TBM LENTERA PUSTAKA TERPILIH 1 DARI 50 PEMENANG KADO TAHUN BARU PENERBIT BIP (Bhuana Ilmu Populer). Setelah melalui proses pengajuan proposal secara terbuka dan verfikasi dari pihak BIP, akhirnya pada 16 Desember 2020, TBM Lentera Pustaka ditetapkan dan terpilih sebagai "50 Pemenang" #KadoTahunBaru dari Penerbit BIP. Dan berhak mendapat bantuan buku bacaan baru dari penerbit Gramedia Group itu senilai Rp. 8 juta dan akan diambil secara langsung di Gramedia terdekat.
Petut diketahui, dengan capaian ini. TBM Lentera Pustaka adalah satu-satunya taman bacaan dari Kabupaten Bogor, 1 dari 11 taman bacaan di Jawa Barat serta 1 dari 50 Taman Bacaan/Perpustakaan swadaya yang ada di Indonesia mendapatkan bantuan buku bacaan baru. Inilah sebuah "kemenangan" untuk taman baca yang berproses. Untuk selalu aktif dan berkontribusi demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat Indoenesia. Karena di era digital, tradisi membaca bisa jadi perilaku yang langka di kalangan anak-anak dan masyarakat.
"Menang" memang bukan segalanya. Apalagi di taman bacaan yang sifatnya sosial. Tapi "kemenangan" taman bacaan sangat berarti untuk terus mengkampanyekan pentingnya tradisi baca dan budaya literasi. Sekaligus menjadi energi untuk mengalahkan ketidak-pedulian dan sikap apatis banyak orang terhadap taman bacaan.
Maka secara spesial, TBM Lentera Pustaka mengucapkan terima kasih kepada Penerbit BIP atas donasi bukunya. Terima kasih pula kepada sahabat Lentera Pustaka yang telah peduli dan ikut berperan aktif dalam membantu aktivitas dan tata kelola TBM Lentera Pustaka setelah berjalan lebih dari 3 tahun ini.
Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka yang terletak di kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kab. Bogor saat ini memiliki 96 anak usia sekolah yang terancam putus sekolah akibat kemiskinan dan kini menjadi pembaca aktif secara rutin di taman bacaan. Dengan alokasi waktu membaca 3 kali seminggu (Rabu-Jumat-Minggu), kini tiap anak mampu membaca 5-8 buku per minggu per anak. Padahal sebelumnya, anak-anak itu sama sekali tidak punya akses buku bacaan. Berbekal koleksi lebih dari 3.800 buku, TBM Lentera Pustaka bertekad terus menggalakkan tradisi baca dan budaya literasi pada anak-anak dan masyarakat. Selain aktivitas taman bacaan, TBM Lentera Pustaka pun memiliki program GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 11 ibu-ibu buta huruf, di samping membina 10 anak yatim sebagai binaan agar tetap bisa melanjutkan sekolah.
Melalui model “TBM Edutainment”, TBM Lentera Pustaka menekankan tata kelola taman bacaan berbasis edukasi dan entertainment. Yaitu bercirikan 1) membaca bersuara, 3) senam literasi, 3) salam literasi, 4) doa literasi, 5) event bulanan secara rutin dengan mendatangkan tamu dari luar, 6) jajajan kampung gratis, dan 7) laboratorium baca setiap hari Minggu. Semuanya dilakukan untuk menjaga semangat anak-anak, di samping menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang menyenangkan. Karena membaca memang harus senang. Tidak mungkin bisa baca, orang-orang yang tidak senang.
“TBM Lentera Pustaka hadir di Desa Sukaluyu untuk membiasakan anak-anak membaca, di samping memberi akses bacaan. Karena di tengah gempuran era digital, anak-anak akan terlindas zaman tanpa membaca. Selain menambah pengetahuan, membaca buku dapat menyelamatkan masa depan mereka. Agar lebih baik dari kondisi orang tuanya. Maka pedulilah kepada taman bacaan di mana pun berada” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Bersama taman bacaam siapapun dapat berkontribusi. Untuk "mengubah niat baik jadi aksi nyat". Salam Literasi #KadoTahunBaruBIP #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar