Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bogor periode 2020-2025 resmi dilantik hari ini (3/9/2020) via zoom meeting. Dihadiri 30 pengelola TBM dan pegiat literasi, pelantikan pengurus FTBM Kab. Bogor dilakukan oleh Opik, M.Pd (Ketua FTBM Provinsi Jawa Barat) dan Drs. Nana Mulyana, M.Si (SekDis Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor) yang mewakili Luthfi Syam (KaDis Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor). Naskah pelantikan dibacakan oleh Santi Susilawati (Sekretaris FTBM Jabar).
“Melalui FTBM Kabupaten Bogor, saya berharap pegiat
literasi saling berpegangan tangan untuk memajukan gerakan literasi di
masyarakat. Patut diingat, TBM bukan hanya Gudang buku atau hanya tempat
membaca. Tapi Tapi harus bisa jadi ruang belajar untuk 6 literasi dasar” ujar
Opik, Ketua FTBM Jabar di sela kata sambutannya.
Adapun Pengurus FTBM Kabupaten Bogor periode
2020-2025 yang dilantik adalah:
Penasehat: Dr. (c) Syarifudin Yunus, M.Pd. (TBM Lentera Pustaka)
Ketua: Sitta Alia (Perpustakaan KAIT Plus)
Sekretaris: Yudi (TBM Lentera)
Bendahara: Dwi Sulistia Ningsih (TBM Bale Baca Cijayanti)
Bidang Organisasi: Anshori (Perpustakaan Ar Rasyid)
Bidang Program: Royani (TBM Bale Baca Cijayanti)
Bidang Kemitraan: Indri Gulli (Berkawan Indonesia).
Nana
Mulyana, SekDis Arsip dan Perpustakaan Kab. Bogor menyambut baik dan sangat
mengapresiasi dilantiknya pengurus Forum TBM ini. Sebagai mitra untuk
meningkatkan indeks membaca Kabupaten Bogor 52,81 di tahun 2019 menjadi 53,01
di tahun 2020 ini. TBM harus mampu memfasilitasi minat dan potensi masyarakat
dalam literasi, utamanya perubahan zaman yang terjadi.
“Pemkab
Bogor sangat membuka pintu untuk sinergi dalam membangun minat baca dan budaya
literasi masyarakat. Kami yakin dengan soliditas, visi kuayt, dan pandangan ke
depan dari pegiat literasi di FTBM Bogor akan memperkuat karsa Bogor Cerdas. Kami
siap mendukung FTBM Kabupaten Bogor, selamat” ujar Nana Mulyana.
Melalui FTBM Kabupaten Bogor diharapkan upaya memperkuat akses bacaan kepada
anak-anak di Bogor dapat lebih diintensifkan. Sekaligus mampu menciptakan pemerataan
kegiatan dan layanan membaca buku. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai sarana
pendidikan nonformal seharusnya mampu memberi peran yang lebih besar dalam
upaya menegakkan budaya literasi masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19
seperti sekarang dan PJJ siswa sekolah.
Sebagai program prioritas, pengurus FTBM Kabupaten
Bogor akan melakukan 1) pendataan dan pemetaan TBM yang ada di Bogor, 2) intensifikasi
program dan aktivitas literasi di TBM-TBM yang ada, 3) diskusi tata kelola
TBM secara berkala, 4) audiensi dan bermitra dengan pemkab Bogor, dan 5)
melakukan sarasehan dan workshop pengembangan taman bacaan.
Perlu
diketahui, saat ini di Kab. Bogor ada 55 TBM yang terdaftar di Kemdikbud, sedangkan
yang telah bergabung FTBM Bogor mencapai 22 TBM. Maka FTBM Kabupaten Bogor berkomitmen untuk
terus mengembangkan layanan TBM dan melakukan inovasi gerakan literasi melalui
perilaku membaca anak-anak. Sebagai antisipasi terhadap gempuran era digital
dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat seiring tantangan era revolusi
industri 4.0.
Melalui
FTBM Kabupaten Bogor, nantinya diharapkan kampanye akan pentingnya membaca dan budaya
literasi bisa lebih diintensifkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar