Jumat, 03 Januari 2020

Awal Tahun 2020, TBM Lentera Pustaka Memperoleh Donasi Buku Bacaan

Hari ini, mengawali tahun 2020 ini, TBM Lentera Pustaka mendapat donasi buku baru untuk koleksi buku bacaan, di samping menambah semangat anak-anak untuk membaca. demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak kampung di kaki Gunung Salak Bogor yang berassal dari keluarga tidak mampu dan terancam putus sekolah. Donasi buku dari hamba Allah ini terdiri dari buku "Ensiklopedia Pengetahun" dari 1-11 dan "Ensiklopedia Islam" dari 1-3.

Maka bersedekahlah, berikan donasi apapun, termasuk buku bacaan. Karena sedekah ibarat air sungai yang mengalir. Kita akan terus memperoleh manfaat dari air bersihnya.  
Bila ada cara sederhana memberdayakan anak-anak kita adalah mendonasikan buku bacaan. Karena donasi buku bacaan, setidaknya dapat menyelamatkan masa depan anak-anak para generasi penerus bangsa. Apalagi bagi anak-anak yang selama ini sulit mendapatkan akses buku bacaan. Sungguh tidak bisa dibantah, buku adalah jendela pengetahuan.

Sementara di luar sana, kita selalu berteriak akan pentingnya budaya literasi. Sebuah budaya baca dan tulis yang patut ditanamkan ke dalam diri anak-anak kita. Di tengah gempuran era ditigal, era gadget yang kian menjauhkan anak-anak dari buku dan bacaan. Kita sadar, budaya literasi dalam bentuk kebiasaan membaca dan menulis sama sekali tidak akan bisa berjalan hanya sebatas “gerakan nasional”. Harus ada perilaku nyata dalam membantu dan mendonasikan buku-buku bacaan. Karena niat baik tidak berguna tanpa diikuti aksi nyata.

Donasi buku bacaan, itulah yang dilakukan artis keren pelantun “Terjebak Nostalgia”, Raisa. Tiap kali ulang tahunnya, ia selalu mendonasikan buku bahkan mengajak rekan-rekannya untuk ikut menyumbang buku bacaan dan disalurkan ke taman bacaan.

"Aku udah beberapa kali ikut donasi buku. Aku sangat mendukung kegiatan yang dilakukan untuk membangun kebiasaan baca anak-anak. Apalagi di daerah yang selama ini anak-anaknya sulit mendapat akses bacaan” ujar Raisa di Jakarta beberapa waktu lalu. (https://kumparan.com/@kumparanhits/alasan-raisa-pilih-donasikan-buku-saat-ulang-tahun)

Raisa menyadari, pentingnya membaca buku dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Termasuk dalam membangun budaya literasi, budaya yang dekat dengan buku bacaan di tenagh era digital yang sulit dikontrol seperti sekarang. "Buku itu selain penting buat pendidikan, juga bisa buat ajang rekreasi. Anak-anak memang senang main, tapi coba bermain dengan buku. Kadang mereka enggak tahu harus mainan apa. Jadi, kenapa mereka gak main di taman bacaan? Karena hanya elalui buku, kita bisa sejenak terdiam lalu berpikir dan mengembangkan kreativitas” jelas Raisa lagi.

Ketahuilah, sekalipun kita ada di era digital era revolusi industri. Buku dan bacaan tidak akan pernah kehilangan pamor. Karena perilaku membaca pasti dan harus dihadapi tiap manusia secerdas apapun. Dan hebatnya, tiap menit pengetahuan yang terkandung bahkan romantisme membolak-balik halaman buku selalu mengundang rindu. Karena itu, masyarakat pun hars ikut serta dalam gerakan donasi buku untuk anak-anak.

Katanya, minat baca anak-anak Indonesia rendah. Katanya tidak membaca buku berarti minim pengetahuan maupun daya kritis. Katanya lagi buku pun bisa jadi jembatan awal meraih cita-cita.Itu tanda, bahwa kita perlu ikut serta dan turun tangan dalam mendonasikan buku untuk anak-anak kita.

Berangkat dari pentingnya membangun tradisi baca dan budaya literasi, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam “gerakan donasi buku bacaan”. Agar anak-anak Indonesia tetap dekat dengan budaya membaca. Karena hanya dengan membaca buku, martabat dan derajat hidup anak-anak akan bisa lebih baik. Bahkan di tengah era berita bohong atau hoaks, cara antisipasi yang paling sederhana adalah dengan “membaca buku”.

“Tradisi baca anak-anak dan gerakan literasi nasional tidak bisa lagi hanya di atas kertas. Kita harus mau dan berani aktif mendonasikan buku. Gerakan menyumbang buku penting hari ini. Bagaimana mau minat baca anak-anak Indonesia tinggi, jika ternyata akses bacaan anak-anak masih rendah, persediaan buku sangat minim. Saatnya kita bersatu padu berdonasi buku saat ulang tahun saat kumpul dengan teman-teman” ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor hari ini.

Setiap buku lama atau layak baca pasti dapat “mencerahkan” dan “menerangkan jalan” bagi ratusan anak-anak di manapu berada. Jangan buang buku yang sudah Anda baca. Donasikanlah untuk anak-anak kita... Agar mereka tetap membaca #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi #BacaBuku
===========================
Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi/donasi dapat menghubungi:
TBM Lentera Pustaka
Jl. Masjid Jami Kp. Warung Loa No. 77 RT 01/12 Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor 16610
Telp: 0812 8568 3535 atau Email: lentera.pustaka77@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar