Dalam upaya
memperluas akses bacaan anak-anak, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera
Pustaka mewujudkan program “zona baca hijau 1.000 tanaman polybag” yang
ditempatkan di jalan desa sepanjang 300 meter. Melalui program ini, 50 anak
pembaca aktif usia sekolah di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari
Bogor harus menanam pohon buah/bunga di 20 polybag. Anak-anak bertanggung jawab
terhadap tanamannya, mulai dari mengisi tanah di polybag, menyemai bibit hingga
memelihara tanaman hingga tumbuh dan siap ditaruh di pinggir jalan zona baca
hijau.
Program 1.000 tanaman polybag
diselenggarakan TBM Lentera Pustaka sebagai pembelajaran anak-anak untuk
menumbuhkan rasa cinta kepada alam dan tanaman. Nantinya, di zona baca hijau,
setiap anak dapat membaca di bangku-bangku bambu di pinggir jalan sambil menikmati
pemandangan tanaman hijau.
“Zona baca hijau
1.000 tanaman polybag kami wujudkan agar anak-anak makin gemar membaca di
manapun. Ini program sederhana untuk melatih anak-anak agar bisa menjaga alam. Sehingga
alam pun mau menjaga mereka” ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera
Pustaka.
Realisasi “zona baca hijau 1.000 tanaman
polybag” TBM Lentera Pustaka ini pun sejalan dengan konsep kampung ramah
lingkungan (KRL) Jabon yang sedang berjalan di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu.
KRL Jabon yang memgemban program pelestarian lingkungan masyarakat melalui 1)
penanganan sampah melalui sistem bank sampah, 2) sistem sanitasi melalui
pembuatan biopori, dan 3) konservasi atau penghijauan di setiap rumah penduduk
hingga fasilitas umum.
Zona baca hijau 1.000 tanaman polybag
diperkiraka akan dapat dilihat hasilnya dalam 6 bulan ke depan. Tentu berkat
bantuan RT/RW dan tokoh masyarakat Kp. Warung Loa. Setelah program ini, TBM
Lentera Pustaka pun tengah merancang pembuatan “Wisata 3 Dimensi Tematik di
Jalanan”, di samping mempelopori
berdirinya “Wisata Literasi Lentera Pustaka”; sebuah wisata perjalanan di alam
sambil membaca buku. Tujuannya, untuk mengakrabkan anak-anak dengan
"kebiasaan membaca" yang menyenangkan, membaca di sungai, di kebun,
di alam terbuka sambil menikmati spot-spot foto yang instagramable.
Saat ini, TBM Lentera Pustaka dikenal
sebagai taman bacaan masyarakat yang kreatif dan inovatif sebagai sarana untuk
meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah, dari
SD-SMP-SMA. Kreatif karena selalu melakukan event bulanan dan aktivitas
literasi secara rutin. Inovatif, karena selalu mengajak anak-anak untuk
berkreasi dalam membaca. Dengan mengusung motto #BacaBukanMaen, TBM Lentera
Pustaka berkomitmen untuk menyadarkan anak-anak akan pentingnya membaca dan
pengetahuan. Saat ini TBM Lentera Pustaka telah memiliki koleksi lebih dari
2.650 buku bacaan dengan, jam baca pada tiap hari Rabu-Jumat-Minggu.
“Ke
depan, kami bertekad TBM Lentera Pustaka dapat menjadi pelopor wisata berbasis
membaca buku, wisata literasi. Agar anak-anak dan masyarakat tidak terlalu
mudah meninggalkan buku akibat dinamika zaman milenial” tambah Syarifudin Yunus.
Untuk
itu, TBM Lentera Pustaka mengajak korporasi dan masyarakat yang peduli untuk
mewujdukan “Wisata literasi Lentera Pustaka”, yang nantinya akan menjadi kawasan
wisata berbasis buku bacaan pertama di Indonesia. Wisata literasi yang pantas menjadi alternatif bagi anak-anak
dan keluarga untuk tetap dapat menikmati liburan namun tidak meninggalkan
tradisi membaca... #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #1000TanamanPolybag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar