Tradisi baca
anak-anak Indonesia memang terbilang rendah.
Hasil studi "Most Littered
Nation In the World" dari Central Connecticut State Univesity pada 2016
lalu, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Persis
di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh, menjadi keadaan yang
memprihatinkan.
Suka
tidak suka, gerakan membangun tradisi baca dan budaya literasi menjadi sangat
diperlukan. Tidak terkecuali, partisipasi pihak swasta atau korporasi menjadi
penting untuk memberi kontribusi bagi keberlangsungan program peningkatan minat
baca anak-anak.
Dalam konteks
itu, Bank CIMB Niaga Syariah Bandung mengambil peran terdepan untuk membantu
dan memberikan dukungan kepada TBM Lentera Pustaka, organisasi nirlaba yang
menyelenggarakan taman bacaan masyarakat di Desa Sukaluyu Kaki Gunung Salak
Bogor. Tebarkan dana kebajikan, melalui program ini CIMB Niaga Syariah menyiapkan
pengadaan rak buku, lantai baca, dan box baca yang diperlukan sekitar 200-an
usia sekolah di TBM Lentera Pustaka. Penyerahan bantuan “Tebarkan Dana
Kebajikan” ini diserahkan langsung oleh Novandri Yudha Iskandar, Senior Branch Manager Bank CIMB Niaga Syariah Bandung kepada Syarifudin Yunus, M.Pd. selaku Pendiri
dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bandung, Senin 16 Oktober 2017.
“Sebagai salah
satu bank syariah terpercaya, CIMB Niaga Syariah memiliki komitmen untuk
membantu program pemberdayaan masyarakat, termasuk taman bacaan masyarakat yang
dikelola TBM Lentera Pustaka. Melalui program “Tebarkan Dana Kebajikan” kami
mengajak untuk membuka rekening syariah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama”
ujar Novandri.
Melalui bantuan
ini, anak-anak yang selama ini tidak mendapat akses buku bacaan akan bisa
memulai tradisi baca dan membangun budaya literasi. Hal ini penting sebagai
upaya memperkuat pengetahuan dan wawasan anak-anak melalui bacaan, di samping
menghindari terjadinya putus sekolah.
“TBM Lentera
Pustaka sangat menyambut baik bantuan dan partisipasi pihak swasta seperti Bank
CIMB Niaga Syariah ini. Karena melalui bantuan CSR Korporasi, keberlangsungan
taman bacaan dapat terjaga. Sehingga anak-anak merasa nyaman saat membaca di
TBM kami” tukas Syariifudin Yunus, M.Pd.
Menyadari
pentingnya tradisi baca dan budaya literasi, maka menjadi kewajiban banyak
pihak untuk ikut serta dalam program taman bacaan masyarakat. Bantuan dapat
disalurkan dalam bentuk 1) donasi buku, 2) bantuan dana operasional taman
bacaan masyarakat, dan 3) menjadi relawan jam baca. Karena buku adalah jendela
dunia, jendela ilmu pengatahuan bagi anak-anak generasi penerus bangsa.
Sebagai salah
satu taman bacaan, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia
sekolah SD—SMA di wilayah Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari (Kaki Gunung Salak)
Bogor memilliki tradisi baca yang kuat, di samping menjadikan kawasan di sekitarnya
sebagai zona baca; kawasan wajib baca bagi anak-anak.
Jika kita tahu
minat baca anak-anakk Indonesia rendah, maka kita harus melakukan sesuatu untuk
mendukung anak-anak mendapatkan akses bacaan, khususnya melalui taman bacaan
masyarakat.
Karena hanya buku yang dapat mengubah
pemikiran dan peradaban manusia menjadi lebih baik …. #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar