Senin, 10 November 2025

Anak-anak yang Terbiasa Membaca Buku di Taman Bacaan

Puluhan anak-anak TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor memang sudah dibiasakan untuk membacabuku. Minimal seminggu 3 kali, anak-anak usia sekolah dari 4 desa di Kec. Tamansari secara rutin datang ke taman bacaan. Hanya untuk membaca buku dan membaca buku, di samping bergaul dengan teman sebaya.

 

Kini membaca buku bukan sekadar kegiatan mengisi waktu. Selain untuk merangsang pikiran melalui buku bacaan, anak-anak TBM Lentera Pustaka sudah tertanam membaca buku sebagai kebiasaan. Selalu punya jadwal untuk ke taman bacaan. Belajar sejak dini untuk lebih dekat dengan buku seklaigus mengasah ide, logika, atau pandangan baru tentang isi bacaan. Sehingga cara berpikirnya terbiasa untuk bertanya dan mencari jawabannya, untuk menganalisis, menghubungkan, dan menyimpulkan isi suatu bacaan.

 

Melalui buku bacaan, anak-anak akan berusaha memahami isi dan mengenali struktur bacaan sehingga merangsang cara berpikirnya. Sebab anak-anak yang membaca secara rutin cenderung memiliki daya fokus tinggi, kosa kata luas, dan kemampuan berpikir kritis yang tajam. Bukan berarti harus membaca banyak buku, tapi memilih buku yang menantang pikiran. Buku-buku cerita rakyat, sejarah, bahkan pengetahuan umum. Bersama buku, anak-anak TBM Lentera Pustaka bukan hanya dapat memperluas pengetahuan tapi merasa terhibur dengan setiap bacaan.

 


Anak-anak TBM Lentera Pustaka memag sengaja dilatih. Bahwa kecerdasan bukan anugerah yang diberikan. Tapi hasil dari proses membaca secara disiplin dan akhirnya menjadi kebiasaan.  Anak-anak yang terbiasa melatih otak dengan cara sederhana tanpa harus menunggu keajaiban. Membaca buku, aktivitas yang sudah terbiasa dilakukan. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir, daya fokus, dan kapasitas belajar si anak.

 

Terbiasa membaca buku, begitulah realitas anak-anak TBM Lentera Pustaka. Selalu memulai dari hal yang kecil dan sederhana: membaca satu buku. Agar esok bisa menjadi satu obrolan, satu tulisan, dan satu hari yang lebih baik dari hari kemarin. Sebuah langkah kecil untuk mempersiapkan masa depan lebih baik. Sebab pada akhirnya, bukan dunia yang menuntut anak-anak jadi lebih cerdas tapi hidup yang terus berkembang dan menantang itulah yang harus menyesuaikan. Tanpa baca, kita merana. Salam literasi!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar