Minggu, 22 Juni 2025

Apa Alasannya Pekerja Perlu Dana Pensiun?

Kemarin ada yang bertanya. Apa penstingnya sih dana pensiun bagi pekerja swasta? Sebenarnya sih, dana pensiun tidak hanya penting untuk pekerja swasta. Untuk pekerja sektor informal, pekerja individual, atau ASN pun penting punya dana pensiun. Singkatnya, dana pensiun itu penting untuk mencipatakan “ “Pensiun yang Tenang, Hari Tua yang Senang”. Sesederhana itu saja pentingnya dana pensiun.

 

Coba deh bayangkan hari tua kita? Apa kita mau tetap bekerja keras saat tubuh sudah tidak sekuat dulu lagi. Atau kita ingin menikmati hari tua dengan tenang, bermain dengan cucu, dan fokus beribadah atau kegiatan sosial? Semuanya adalah pilihan, mau seperti apa kita di masa pensiun?

 

Mungkin patut jadi renungan bersama. Faktanya, 1 dari 2 pensiunan di Indonesia hari ini mengandalkan transferan dana setiap bulan dari anaknya. Untuk membiayai hidup di hari tua. Fakta lainnya, 9 dari 10 pekerja di Indonesia hari ini tidak siap pensiun atau berhenti bekerja. Kondisi itu terjadi akibat tidak adanya dana yang cukup untuk masa pensiun atau saat tidak bekerja lagi. Karena itu, dana pensiun menjadi kata kunci. Dana pensiun merupakan tabungan jangka panjang yang disiapkan sejak dini untuk menjamin hidup kita di masa pensiun, saat tidak lagi bekerja.

 

Bila pertanyaannya, mengapa dana pensiun itu penting bagi pekerja? Setidaknya ada 5 (lima) jawaban yang mendasar akan pentingnya dana pensiun bagi seorang pekerja:

1.       Masa depan atau hari tua itu tak pasti. Karenanya dana pensiun menjadikan kitab isa lebih siap atas ketidak-pastian di masa depan.

2.       Menghindari beban atau ketergantungan pada anak. Agar kitab isa mandiri secara finansial di hari tua, tanpa perlu bergantung kepada anak-anak atau keluarag.

3.       Dapat menikmati hidup di usia senja, Tanpa stres soal uang, soal biaya hidup di hari tua saat tidak bekerja lagi. Bisa menikmati apa yang ada di hari tua tanpa penyesalan atau keluhan.

4.       Berpotensi punya tabungan yang cukup. Karena dana pensiun dikelola secara profesional,  ada hasil investasi yang optimal, lebih dari sekadar nabung biasa di bank atau reksadana.

5.       Ada jaminan kesinambungan finansial di hari tua. Tanpa adanya dana pensiun, kita tidak punya kesinambungan finansial di hari tua akibat kita sudah tidak bekerja lagi tidak punya gaji lagi.

 


Patut diketahui pula, saat ini hanya sekitar 13% pekerja sektor formal di Indonesia yang punya program pensiun. Sementara pekerja di sektor informal sama sekali belum punya dana pensiun. Makanya, mayoritas pensiunan atau lansia di desa khususnya masih bekerja karena alasan ekonomi. Untuk itu, sudah saatnya pekerja swasta atau sektor informal memiliki dana pensiun. Agar lebih mandiri secara finansial di hari tua. Caranya, bisa melalui DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang ada di pasaran.

 

Jadi, mulailah dari sekarang, mulailah dari yang sedikit untuk menabung di dana pensiun. Tidak harus besar, yang penting rutin. Misalnya menyisihkan Rp. 100.000 dari gaji setiap bulan untuk dana pensiun. Hingga di usia pensiun nanti, kita bisa memiliki dana pensiun ratusan juta. Istilahnya, kerja yes pensiun oke.

 

Kata orang bijak, “Pensiun bukan akhir dari segalanya. Tapi awal dari hidup yang lebih damai jika kita menyiapkannya dari sekarang.” Tapi bila tidak punya uang di masa pensiun gimana? Pasti hari tuanya merana. Salam #SadarPensiun #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun #DPLKSAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar