Pria dewasa berkaos hitam dan duduk di depan kue itu, kini sudah berusia 23 tahun. Tepat di 3 Januari 2025 kemarin. Hanya doa yang bisa saya dan keluarga lantunkan untuknya, di bulan Rajab dan di hari Jumat. Semoga kelak menjadi pria dewasa yang dilindungi Allah dan bermanfaat bagi orang banyak. Farid Nabil Elsyarif, 23 tahun sudah usiamu Nak!
Abi, Ibu, Kak Fahmi, Kak Firda, Aleena, Farah, dan Zaskia
kekasihmu sudah melantunkan Al Fatihah untuk kesehatan, keberkahan, dan kemudahanmu
dalam menjalani kehidupan ke depannya. Mungkin sudah tidak ada lagi pesan istimewa,
kecuali bekerjalah yang baik dan kejarlah mimpi-mimpimu sambil tetap terus
dekat kepada Allah SWT. Selaku merasa cukup dan bersyukur atas apa yang sudah
dianugerahi Allah kepadamu.
Meminjam istilah Denzel Washington, seoarang
piskolog dan filosof ternama. Di usai yag sudah dewasa, semoga Farid tetap menjaga
keseimbangan antara tujuan pribadi dan kepedulian kepada sesama. Karena sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bermanfaat kepada orang banyak. Pekerjaan, jabatan
bahkan pendidikan cukup dijalani dan disyukuri. Tanpa perlu mendapat pengakuan
dari orang lain. Terkadang, kita memang tidak perlu memberi label atau merek
apapun pada diri kita.
Kita tahu, ketenangan batin itu tidak diraih dari bergelimangnya
harta. Tapi lebih pada sikap sederhan dan rendah hati di mana pun, saat
menjalani apapun. Hal-hal yang besar yang telah diraih tidak ada manfaatnya
tanpa diikuti sikap sederhana dan kerendahan hati. Dan ketahuilah, ketenangan
hidup sama Sekali tidak membutuhkan validasi validasi orang lain. Hanya
terletak pada kepuasan batin dan makna yang kita rasakan sendiri.
Ketahuilah Nak, tidak semua hal harus dikethaui
orang, Jaga apapun yang jadi privasi kita. Agar kita terlindungi dari pengaruh
buruk media sosial dan manipulasi pihak-pihak yang tidak suka pada kita.
Tetaplah berpijak pada kehidupan nyata, realistis dan orinetasi apda solusi. Di
dekat kita, banyak orang gagal karena gemar mempermasalahkan sesuatu bukan
mencari solusi untuk sesuatu.
Di hari ulang tahunmu ke-23, Abi hanya berpesan.
Bekerjalah yang baik, gapai cita-cita yang kamu mau asal itu baik dan
bermanfaat. Bantulah adikmu Farah yang mau masuk ke perguruan tinggi negeri di
tahun 2025 ini. Dan bersiaplah untuk memasuki rumah tangga, bila kelak
pernikahanmu tiba waktunya. Fokuslah pada esensi, bukan seremoni.
Dan akhirnya, Abi dan Ibu hanya berupcap
alhamdulillah. Kini Farid telah dewasa, sudah bisa mengambil keputusan sendiri.
Selalu jaga nama baik keluarga dan jadilah hamba-Nya yang bertakwa. Karena tidak
ada keindahan di dunia tanpa kehendak-Nya. Dan biarlah verita masa kecilmu,
saat Abi dan Ibu membesarkan dan mendidikmu menjadi kisah dan kenangan yang
tidak terlupakan di antara kita.
Selamat ulang tahun ke-23 anakku, Farid Nabil
Elsyarif. Semoga sehat dan berkah selaku. Terima kasih telah membanggakan Abi
dan Ibu. Love you Nak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar